Mereka hampir kecolongan ketika tertinggal setelah interval.
Diakui Felisha, situasi itu terjadi karena mereka mulai sering melakukan kesalahan sendiri.
Mereka juga sempat kaget dengan perubahan pola permainan lawan.
"Di pertengahan gim tadi kami banyak mati sendiri, banyak kesalahan sendiri," kata Felisha.
"Setelah interval 11 pola lawan agak berubah, kami agak kagok, baru di atas jadi kami menyesuaikan dulu."
"Lalu setelah poin 15 kami bisa pegang polanya lagi," tandasnya.
Kemenangan atas pasangan China pada babak terakhir fase grup kemarin diakui Adrian/Felisha menjadi motivasi tambahan bagi mereka. Tetapi bukan berarti membuat mereka puas. Merkea justru merasa harus lebih bermain lebih baik.
"Pastinya sih, tapi waspadanya jadi lebi tinggi," ungkap Felisha.
"Secara penampilan sebenarnya sama saja, pola permainan lawan lebih bisa kami kontrol dan atasi, daripada kemarin."
"Mungkin pertandingan terlihat lebih mudah, tapi sama saja," imbuh pemain kelahiran Jakarta ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar