BOLASPORT.COM - Periode sulit yang sedang dialami juara dunia delapan kali Marc Marquez bersama Honda membuka pandangan bahwa ada yang salah dari pabrikan Jepang itu.
Marquez tak sendiri, Fabio Quartararo juga tanpa arah bersama Yamaha usai menjadi juara MotoGP pada musim 2021.
Sebuah ironi bagi dua pembalap top dunia yang tepuruk pada MotoGP 2023.
Direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menilai seharusnya pabrikan lah yang membantu para pembalap, bukan sebaliknya.
Marquez harus berjibaku sendirian dengan RC213V yang makin sulit dikendarai
Dua mantan pembalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir bahkan sudah merasakan akibatnya dan harus masuk ke ruang perawatan.
Baca Juga: Marc Marquez Selalu di Luar Nalar, Curhatan Penguji Jadi Bukti Honda Belum Siap Menang
Ya, tabiat Honda yang hanya mendengarkan satu pembalap saja seakan sudah menjadi titik nadir mereka terpuruk pada musim ini.
Rins yang berhasil membawa kemenangan Honda pada GP Americas juga tidak didengar.
"Sangat disayangkan melihat dia begitu terpuruk. Kami sangat mengagumi prestasi Marc, sayangnya saat ini dia sedang mengalami kesulitan," kata Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Motosan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar