Paolo, sang legenda besar I Diavolo, dicopot dari jabatan direktur teknik klub bersama tangan kanannya, Ricky Massara.
Dengan begitu, untuk pertama kalinya dalam nyaris 70 tahun, tak ada satu pun wakil klan Maldini di tubuh institusi AC Milan.
Tak ada anggota keluarga Maldini di tim junior, tim senior, ataupun jajaran manajemen klub.
Dinasti Maldini terbentang sejak Cesare, ayah dari Paolo, atau kakeknya Daniel, memperkuat tim utama Milan pada 1954-1966.
1963 Cesare Maldini AC Milan captain lifts European Cup trophy
2003 Paolo Maldini AC Milan captain lifts it again pic.twitter.com/1oXxONryDz
— Football Factly (@FootballFactly) July 15, 2020
Selanjutnya mantan defender Rossoneri yang wafat pada 3 April 2016 itu berkarier di balik kemudi antara 1967-1974.
Keberadaannya di Milan diteruskan sang putra, Paolo.
Paolo mengikuti jejak ayahnya sebagai bandiera alias simbol di Rossoneri.
Ia mengenyam pendidikan akademi Milan dan mendapat promosi ke tim utama pada 1984.
Baca Juga: Selamat Tinggal David de Gea, Penyintas Terakhir Tim Juara Liga Inggris Man United Telah Pergi
Sisanya adalah sejarah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |