Kartu merah diganjarkan pada Alwi setelah ia sempat memegang shuttlecock cukup lama.
Usai laga, Alwi menjelaskan bagaimana kronologi ia mendapat ganjaran kartu merah tersebut.
"Sejujurnya keganggu (soal kartu merah) tapi tidak boleh kepikiran, " ungkap Alwi ketika ditanya tentang efek kartu merah tersebut, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Menurut saya wasit agak kurang fair, lawan malah sudah teriak di depan saya dua kali sejak poin pertama (tapi tidak diapa-apakan, red)."
"Dan saya memang agak terpancing sedikit, jadi saya juga mengakui dari sisi saya ada kesalahan," kata dia.
"Sebenarnya saya tidak berniat untuk mengetap (menekan) kok, tapi saya mengetes saja apakah kok-nya masih kuat (bagus) atau tidak. Tapi wasit melihatnya (dengan presepsi berbeda) dan tanpa peringatan sekali lagi langsung memberikan saya kartu merah," kata dia.
Terlepas dari itu, Alwi bersyukur mampu memenangi partai ketiga dan mengantarkan Indonesia unggul atas Jepang.
Ia berhasil menerapkan apa yang diarahkan pelatih.
Ditambah mentalnya yang tidak kenal menyerah membuat ia 'tahan banting' dalam situasi apapun.
"Puji syukur lagi bisa bermain baik lagi hari ini dan menyumbangkan poin untuk Indonesia. Bisa dibilang permainan hari ini sebenarnya tidak banyak menguras fisik, tetapi lebih ke capek pikiran," kata Alwi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar