"Saya akui bahwa saya terkejut ketika kami dihubungkan dengan Mount pada akhir Mei lalu."
"Saya berpikir bahwa siapa saja yang menyaksikan kami musim lalu bakal berkata bahwa kami membutuhkan rekrutan prioritas untuk peningkatan Christian Eriksen," tutur Goldbridge menambahkan.
Pandangan miring untuk Mason Mount sah-sah saja dilontarkan oleh Goldbridge sebagai salah satu penggemar Man United.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa mantan anak emas Frank Lampard itu menjadi bagian dari kisah hebat Chelsea.
Baca Juga: Bukan Man United, Presiden Napoli Sebut 1 Klub yang Bisa Rekrut Victor Osimhen
Mason Mount terbukti sukses mengangkat trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub ketika Thomas Tuchel berkuasa.
Bersama Chelsea pula, Mount sukses menorehkan 129 penampilan dengan membukukan 27 gol dan 24 assist di Liga Inggris.
Gaya permainan dan kemampuannya di lini tengah dapat menjadi kekuatan baru bagi Man United.
Bruno Fernandes dan Christian Eriksen dapat membagi peran mereka dengan Mount.
Apalagi Mason Mount juga bisa menjadi pelapis mumpuni bagi Bruno Fernandes dan Eriksen jika bermain di posisi aslinya sebagai gelandang serang.
Itu dibuktikan dengan kemampuannya menusuk ke jantung pertahanan lawan selama membela Chelsea dengan menghasilkan total 33 gol dari 195 penampilan.
Belum lagi usianya yang tergolong muda yaitu 24 tahun menjadi aset jangka panjang yang berguna bagi Man United di masa depan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Transfermarkt.com, Talksport.com |
Komentar