Jika negara tersebut misalnya sudah memiliki 4 jatah tetap, maka mereka berhak mengirim satu wakil tambahan yang menjadi milik tim peringkat kelima di klasemen liga domestiknya.
Hal ini jelas kabar baik untuk kompetisi top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, atau Liga Jerman yang bisa menambah perwakilan menjadi 5 klub kalau syarat di atas terpenuhi.
Poin terakhir itu dirasa lebih adil ketimbang UEFA memberikan jatah tambahan bagi klub dengan riwayat performa terbaik berdasarkan penampilan 5 musim ke belakang.
"UEFA telah menunjukkan jelas bahwa kami berkomitmen penuh untuk menghormati nilai-nilai fundamental olahraga dan mempertahankan prinsip kunci dari kompetisi yang terbuka, dengan kualifikasi berdasarkan prestasi olahraga, sepenuhnya sejalan dengan model olahraga Eropa berbasis nilai-nilai dan solidaritas," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dikutip BolaSport.com dari situs otoritasnya.
Baca Juga: Formasi Tim Super Al Nassr usai Brozovic Gabung Ronaldo dkk, Siap Guncang Liga Champions?
Dengan penambahan peserta dan format ini, Liga Champions 2024-2025 otomatis akan menghadirkan pertandingan lebih banyak.
Total bakal ada 189 partai, melonjak dari jumlah 125 laga di format lama yang masih berlaku semusim lagi.
Tambahan lain, dalam edisi revolusioner tersebut juga tak ada sistem degradasi atau turun kasta ke Liga Europa.
Peringkat 1-8 di klasemen single group lolos otomatis ke babak 16 besar.
Sementara itu, tim peringkat 9-24 akan bersaing lagi di partai play-off (kandang-tandang) guna memperebutkan 8 jatah sisanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar