Menurut laporan jurnalis Inggris, Ben Jacobs, yang dikutip BolaSport.com via Sportbible, Al Nassr masih berutang kepada Leicester City.
Dari biaya transfer Ahmed Musa yang ada, Al Nassr rupanya masih berutang sebesar 460 ribu euro atau sekitar Rp7,7 miliar.
Meski jumlahnya hanya sedikit, klub yang berdomisili di Riyadh tersebut tidak kunjung memberikan pembayaran kepada Leicester City.
Pihak The Foxes sebenarnya sudah sempat mengajukan gugatan kepada FIFA dan didukung oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Akhirnya, FIFA pun menjatuhkan sanksi kepada Al Nassr baru-baru ini.
Al-Nassr have been banned by FIFA from registering new players for failing to pay add-ons owed to Leicester as part of the Ahmed Musa deal. Between 2018-20 Musa triggered £390k (€460k) in performance-related add-ons, which are yet to be paid despite CAS ruling in #LCFC's favour. pic.twitter.com/IlR1T2kuuE
— Ben Jacobs (@JacobsBen) July 12, 2023
Baca Juga: Ronaldo Telepon Pemain Terbaik Liga Portugal, Rayu Pindah ke Al Nassr dan Dijanjikan Jadi Sultan
Masih menurut laporan Ben Jacobs, Al Nassr mendapatkan sanksi dari FIFA berupa larangan untuk mendaftarkan pemain anyar mereka.
"Al-Nassr telah dilarang oleh FIFA untuk mendaftarkan pemain baru karena gagal membayar biaya tambahan yang terutang kepada Leicester sebagai bagian dari kesepakatan Ahmed Musa," tulis Ben Jacobs pada akun Twitter pribadinya.
"Antara 2018-2020 Musa memicu 390 ribu poundsterling (460 ribu euro) dalam bentuk tambahan terkait kinerja, yang belum dibayar meskipun CAS telah memutuskan untuk mendukung," lanjutnya.
Padahal, klub yang dibela Cristiano Ronaldo tersebut baru saja berhasil mengamankan tanda tangan gelandang asal Kroasia, Marcelo Brozovic.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportbible.com, Twitter.com/JacobsBen |
Komentar