Spike menyilang dari Rivan menghasilkan set point duluan untuk Indonesia. Situasi berbalik saat Indonesia tertinggal sampai tiga kali dari Kazakhstan dalam set point.
Meski demikian, drama pada akhir set pertama tuntas usai challenge yang diminta Kazakhstan gagal. Indonesia mengunci kemenangan dengan skor 30-28.
"Kesulitan pemain kami adalah saat menghadapi blocker tinggi dan (tangan) besar dan lebar. Namun, kedua tosser bisa mengatur variasi dan akurasi pembagian bolanya," kata manajer timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella dilansir BolaSport.com dari PBVSI.
"Indonesia berhasil bukan karena lawan tidak bisa membaca permainan Indonesia, tetapi karena spiker kita bisa mengolah bola tidak bagus menjadi poin. Masih kasar alur bolanya dan belum smooth," tutur Loudry.
Pada set kedua, Indonesia kembali dipaksa bersusah payah dalam meraih angka karena tertinggal dua angka hingga skor 5-7.
Baca Juga: Hasil AVC Challenge Cup 2023 - Kalahkan Hong Kong, Tim Voli Putra Thailand Sudah Ditunggu Indonesia
Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7 usai blok yang sangat baik dari Hendra.
Dua kesalahan dari Hendra saat service dan Farhan dalam receive membantu Kazakhstan untuk menyamakan skor lagi menjadi 13-13.
Sebuah service ace yang sangat penting dicetak Doni untuk kembali memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 23-21.
Kesempatan itu tak disia-siakan Indonesia yang langsung mencetak dua angka beruntun dari spike Rivan Nurmulki.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar