BOLASPORT.COM - Tidak semua kompetisi berhasil ditaklukkan Lionel Messi.
Lemari trofi Lionel Messi memang dipenuhi piala.
Bersama Barcelona, dia meraih 10 titel Liga Spanyol dan tujuh kali juara Copa del Rey.
Messi juga membawa Blaugrana memenangi tujuh Piala Super Spanyol, empat Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, serta tiga Piala Dunia Antarklub.
Kesuksesan La Pulga berlanjut bersama Paris Saint-Germain (PSG) dengan menjuarai Liga Prancis dalam dua musim beruntun dan Trophee des Champions.
Perjalanan karier Messi semakin indah usai mempersembahkan trofi buat timnas Argentina di ajang Copa America 2021, Finalissima 2022, dan Piala Dunia 2022.
Tunggu dulu, pencapaian Messi versi muda juga tidak boleh dikesampingkan.
Pria kelahiran Rosario itu mencicipi titel juara Piala Dunia U-20 edisi 2005 serta meraih medali emas Olimpiade 2008.
"Saya sudah mendapatkan semuanya dalam sepak bola. Tak ada yang tersisa," kata Messi.
Apakah perkataan Messi benar?
Faktanya, ada satu kompetisi yang diikuti Si Kutu tetapi tak pernah juara, yakni Piala Liga Prancis.
Kali pertama Messi merasakan piala domestik Prancis tersebut adalah pada 2021-2022 atau musim perdananya bersama PSG.
Sang superstar melakukan debut dalam babak 16 besar melawan OGC Nice.
Hasilnya, Les Parisiens tersingkir akibat kekalahan via adu penalti.
Cerita serupa terjadi saat musim 2022-2023.
Messi baru turun pada babak 16 besar kontra Marseille dan berujung kekalahan 1-2 bagi PSG.
Setelah dua musim membela PSG, pemilik tujuh Ballon d'Or itu memilih untuk meninggalkan Paris alih-alih mencoba menaklukkan Piala Liga Prancis.
Messi sempat mendekati comeback ke Barcelona pada musim panas 2023.
Namun, reuni batal terjadi karena masalah finansial Barca.
Raksasa Catalunya harus menjual beberapa pemain guna membuka ruang gaji bagi si mantan kapten.
Messi tak mau demi memuluskan keinginannya kembali ke Camp Nou, pemain Barcelona malah jadi korban.
Inter Miami di Liga Amerika Serikat (MLS) pun dipilih Messi sebagai tempat melanjutkan karier.
Baca Juga: Pelatih Jeonnam Dragons Bicara soal Asnawi Mangkualam yang Berjuang untuk Tempat Utama
"Saya tidak akan kembali ke Barca, saya ke Inter Miami," ujar jebolan akademi La Masia itu.
"Saya sangat berharap bisa kembali. Akan tetapi, setelah apa yang saya alami dan meninggalkan (Barcelona), saya tak mau berada dalam situasi serupa: menunggu dan melihat situasi atau menggantungkan masa depan saya di tangan orang lain," tutur Messi melanjutkan.
Tantangan besar sudah menunggu Messi di Inter Miami.
Dia dibebani ekspektasi untuk mengangkat calon timnya dari keterpurukan.
Inter Miami sangat babak belur di MLS 2023.
Mereka menduduki peringkat ke-15 klasemen Eastern Conference alias juru kunci usai mengumpulkan 18 poin dari 21 penampilan.
Tim berjulukan The Herons itu membukukan 13 kekalahan, tiga kali imbang, dan cuma lima kemenangan.
Untuk bisa masuk babak play-off, Inter Miami harus finis minimal di peringkat ketujuh pada musim reguler.
Posisi tersebut dikuasai Orlando City yang mengantongi 34 angka.
Musim reguler sendiri berisi 34 laga.
Artinya, Inter Miami memiliki 14 partai buat mendongkrak posisi mereka.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfernarkt |
Komentar