Sebagai tunggal putra top 15 dunia, Axelsen turut diwajibkan untuk tampil di turnamen World Tour level Super 750 dan Super 1000.
Singapore Open sendiri naik kelas pada tahun ini dari Super 500 menjadi Super 750. Adapun Indonesia Open levelnya lebih tinggi yaitu Super 1000.
Alasan Axelsen mundur dari turnamen yang akhirnya dimenangi Anthony Sinisuka Ginting tersebut adalah pemulihan cedera hamstring.
BWF mengetahui masalah cedera ini, tetapi Axelsen tetap hendak dihukum.
Ada ketentuan lain bahwa pemain harus menghadiri event yang dimaksud selama minimal dua hari dan terlibat dalam acara bersama media yang dijadwalkan BWF.
BWF baru memberikan pengecualian apabila Axelsen bisa memberikan bukti medis yang tidak memungkinkannya untuk melakukan perjalanan ke Singapura.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Lolos ke Babak 32 Besar, Alwi Farhan Ingin Move On
"Sebagai permulaan, dengan tiket penerbangan, hotel, dan penerbangan pulang, (bujet) kami sudah mendekati 5 ribu dolar," ungkap Axelsen merespons.
"Ini ditambah dengan tidak dapat melakukan rehabilitasi dan latihan yang tepat untuk bisa siap bertanding di event level 1000 mereka."
"Ironisnya, kami masih belum menerima uang hadiah dari Indonesia Open yang seharusnya sudah ada di rekening pemain. Oh ironisnya!"
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar