Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Salah PBSI kenapa Hadiah Indonesia Open 2023 Belum Sampai ke Viktor Axelsen

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 13 Juli 2023 | 08:53 WIB
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, menjuarai Indonesia Open 2023 pada Minggu (18/6/2023), di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
TOMMY NICHOLAS/BOLASPORT.COM
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, menjuarai Indonesia Open 2023 pada Minggu (18/6/2023), di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

BOLASPORT.COM - PBSI melalui Kepala Bidang Humas dan Media, Broto Happy, angkat bicara mengenai polemik distribusi hadiah uang Indonesia Open 2023.

Perkara prize money muncul setelah tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark), mengeluh melalui cuitan di akun Twitternya, @ViktorAxelsen, pada Rabu (12/7/2023).

Axelsen mengkritik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) karena memberikan denda kepadanya tetapi di satu sisi abai dengan kewajibannya.

Baca Juga: Ironi Viktor Axelsen, Curhat Hadiah Indonesia Open 2023 Belum Cair dan Denda BWF

Juara Olimpiade tersebut terancam terkena denda sebesar 5000 dolar AS (sekitar 75,7 juta rupiah) karena mangkir dari Singapore Open 2023 pada awal Juni lalu.

Axelsen mencibir BWF karena dia masih belum menerima hadiah dari Indonesia Open 2023. Atlet asal Odense ini berhak atas uang senilai 12.000 dolar AS (Rp181,8 juta) karena menjadi juara.

(Ralat: hadiah uang Axelsen dari Indonesia Open 2023 nilainya 87.500 dolar AS atau sekitar 1,3 miliar rupiah)

Statuta BWF tentang Peraturan Kompetisi Umum mengatur hadiah turnamen kelas dua seperti Indonesia Open 2023 harus didistribusikan paling lambat tiga pekan setelah turnamen berakhir.

Distribusi hadiah melalui tiga tahap: panitia turnamen ke BWF dengan tenggat waktu tiga pekan, lalu BWF "tanpa penundaan" ke federasi bulu tangkis negara tempat pemain bernaung dan dari federasi ke pemain.

Indonesia Open 2023 selesai pada 18 Juni 2023 sehingga tenggat waktu penyerahan uang hadiah ke BWF adalah 10 Juli 2023.

Turut tersangkut dalam polemik, PBSI menegaskan bahwa panitia Indonesia Open 2023 telah menyerahkan hadiah uang bagi para pemain ke BWF.

"Distribusi pembagian prize money kepada juara sebuah bulu tangkis adalah tugas federasi bulu tangkis dunia, dalam hal ini adalah BWF," ujar Broto Happy.

"Panitia penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023."

"Ini lima hari lebih lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan dan BWF juga sudah mengonfirmasi telah menerimanya."

"Jadi kami berharap PP PBSI tidak lagi dilibatkan dalam polemik yang terjadi dan semoga isu ini tidak menjadi bola liar," pungkasnya.

Jika menunjuk pada pernyataan PBSI, uang hadiah Axelsen seharusnya berada di tangan BWF atau Badminton Danmarks alias PBSI-nya Denmark.

Baca Juga: Tak Melulu Axelsen, Kento Momota Anggap 2 Tunggal Putra China yang Bisa Menyusahkan Selama Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

Dalam kicauan lainnya Axelsen turut mengkritik kebijakan BWF dalam distribusi hadiah uang karena harus melalui perantara.

"Saya belum mengerti. Ada yang salah dengan prosedur ini. Mengapa harus ada dua perantara sebelum (hadiah uang) mencapai rekening pemain," ujarnya.

Adapun mengenai potensi hukuman denda yang diterima dari BWF, Axelsen tersandung peraturan "Kewajiban Pemain Berkomitmen Top".

Sebagai tunggal putra top 15 dunia, Axelsen turut diwajibkan untuk tampil di turnamen World Tour level Super 750 dan Super 1000.

Singapore Open sendiri naik kelas pada tahun ini dari Super 500 menjadi Super 750. Adapun Indonesia Open levelnya lebih tinggi yaitu Super 1000.

Alasan Axelsen mundur dari turnamen yang akhirnya dimenangi Anthony Sinisuka Ginting tersebut adalah pemulihan cedera hamstring.

BWF mengetahui masalah cedera ini, tetapi Axelsen tetap hendak dihukum.

Ada ketentuan lain bahwa pemain harus menghadiri event yang dimaksud selama minimal dua hari dan terlibat dalam acara bersama media yang dijadwalkan BWF.

BWF baru memberikan pengecualian apabila Axelsen bisa memberikan bukti medis yang tidak memungkinkannya untuk melakukan perjalanan ke Singapura.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Lolos ke Babak 32 Besar, Alwi Farhan Ingin Move On

"Sebagai permulaan, dengan tiket penerbangan, hotel, dan penerbangan pulang, (bujet) kami sudah mendekati 5 ribu dolar," ungkap Axelsen merespons.

"Ini ditambah dengan tidak dapat melakukan rehabilitasi dan latihan yang tepat untuk bisa siap bertanding di event level 1000 mereka."

"Ironisnya, kami masih belum menerima uang hadiah dari Indonesia Open yang seharusnya sudah ada di rekening pemain. Oh ironisnya!"

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Ketua SAFF Gerah Usai Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia, Harus Ngegas Demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136