"Memang skenario idealnya (untuk MotoGP) adalah ada 24 motor. Enam pabrikan dan masing-masig memiliki tim satelit," ungkap Poncharal dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Pada prinsipnya, Anda ingin menjaga keseimbangan ini dengan memiliki jumlah tim seperti itu, enam pabrikan dan enam tim satelit (masing-masing dua motor)."
"Tapi pabrikan yang bisa masuk sekarang kemungkinan ya BMW dan Kawasaki. Mereka yang berpotensi masuk karena sudah punya pengetahuan dan kekuatan untuk memasuki MotoGP."
"Kalau Triumph, mereka mengatakan belum siap dan sudah puas dengan masuk ke Moto2 saja."
"Lagipula, barang kali Suzuki juga mungkin akan kembali, siapa tahu kan," tambahnya.
Poncharal menegaskan bahwa slot bekas garasi Suzuki tidak mungkin diisi oleh tim satelit.
Hanya pabrikan yang boleh mengisinya.
"Dua kursi di situ disediakan untuk tim pabrikan. Jika saya memberikannya untuk tim satelit lain, nanti menutup peluang bagi pabrikan lainnya," kata Poncharal.
"Ketika Anda mulai melanggar aturan, Anda akan memicu banyak ketidakpastian," imbuh dia.
Selain hanya bisa diisi pabrikan, siapapun yang bersedia mengisi bekas garasi Suzuki dipastikan minimal harus siap investasi besar karena setidaknya harus bertahan sampai 5 tahun.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar