Valera kembali menyindir tentang perebutan kursi panas sebagai rekan setim Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo.
"Jorge akan kembali menjadi Martinator yang kita semua lihat. Dia tidak hanya eksplosif setelah satu putaran saja, tapi dia bekerja keras sampai akhir balapan," ungkap Albert Valera dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Saya pikir akan sangat bodoh jika dia menang (balapan) atau berjuang untuk kejuaraan dunia, tapi malah tidak dimasukkan ke dalam tim pabrikan," tandasnya.
Ucapan itu sangat terlihat jelas sebagai kode keras dari pria yang juga menjadi manajer Pedro Acosta itu, yang diarahkan pada Ducati.
Gaji yang setara, perlakuan yang sama, spesifikasi motor yang sama dan uji coba perangkat yang sama yang diterima Jorge Martin dengan pembalap pabrikan Ducati Lenovo, tampaknya tidak bisa membuat Albert Valera puas.
Ambisinya menjadi manajer pembalap tim pabrikan masih menggebu.
"Hal pertama yang harus dia (Jorge Martin) lakukan adalah berada di depan Bezzecchi dan Bastianini, dan jika dia bisa, dia bahkan di depan Pecco, dan memenangi Kejuaraan Dunia," ucapnya berandai-andai.
"Jorge Martin adalah seorang pembalap bintang."
"Saya harap Ducati tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali dengan Martin," sindir dia lagi.
Baca Juga: Kode Madesu Legenda MotoGP untuk Marc Marquez Jika Terus Bertahan di Honda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar