Runner-up Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pun demikian walau karakter Mandalika yang cepat dan mengalir seharusnya menguntungkan bagi El Diablo.
Malahan, juara MotoGP satu kali tersebut belum berhasil mencetak pole positon lagi sejak MotoGP Indonesia 2022.
Sedangkan Ducati berpeluang untuk lebih mengancam karena situasi yang lebih ideal bagi rider-rider andalan mereka.
Tahun lalu Francesco Bagnaia, yang menjadi ujung tombak, kesulitan karena MotoGP Indonesia berlangsung pada awal musim sedangkan setelan bagus belum ditemukan.
Dulu cuma finis ke-15, Nuvola Rossa bisa berharap lebih karena persiapan yang lebih matang saat tes pramusim.
Musim ini Bagnaia ngegas sejak awal. Performa kuat dari juara MotoGP 2022 ini telah berbuah 4 kemenangan dan puncak klasemen pada paruh musim pertama.
Tentunya, kejutan lain berpeluang hadir karena hujan yang sewaktu-waktu bisa hadir di Mandalika seperti perhelatan kemarin.
Jadi, BolaSporter siap menonton MotoGP Indonesia?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ITDC.co.id |
Komentar