BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Nova Widianto, kian gencar mendorong pasangan ganda campuran Malaysia mencapai penampilan terbaik dan menembus ranking 10 besar BWF.
Nova tengah fokus mempersiapkan anak didiknya yakni Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang akan mengikuti turnamen selanjutnya.
Tiga turnamen bulu tangkis BWF World Tour akan digelar secara berturut-turut mulai akhir bulan Juli ini hingga awal bulan Agustus mendatang.
Adalah Korea Open (18-23 Juli), Japan Open (25-30 Juli), dan Australia Open (1-6 Agustus).
Pemain dengan peraih dua gelar juara dunia itu ingin Chen/Toh memaksimalkan ketiga turnamen tersebut dengan raihan sebaik mungkin.
Baca Juga: Viktor Axelsen Masih Melawan, Raja Bulu Tangkis Cibir Komitmen BWF Mensejahterakan Atlet
Nova juga berharap anak didiknya mampu meningkatkan pencapaiannya usai meraih dua gelar juara BWF World Tour Super 300 pada Orleans Masters dan Taipei Open.
“Waktu latihan untuk ke tiga turnamen ini lebih lama jadi kita manfaatkan semaksimal mungkin," kata Nova dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
"Kita pelajari apa kekurangan mereka jadi dari situ kita bahas bagaimana memperbaiki cara mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, hasil dari ketiga turnamen itu juga menentukan Chen/Toh bisa mengikuti ajang Kejuaraan Dunia 2023.
“Saya mengharapkan hasil yang bagus di kejuaraan Korea, Jepang, dan Australia karena ini bisa menentukan peluang masuk sepuluh besar dunia dan bisa bermain di Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark,” ujarnya.
Ya, Chen/Toh memiliki peluang besar bisa menembus ranking 10 besar dunia melihat mereka kini menempati peringkat ke-14.
Jarak perolehan poin yang menempati peringkat 10 juga tidak terlampau jauh dengan sekitar 4000-an poin.
Meski demikian, Nova mengakui anak didiknya itu masih belum konsisten apalagi saat bertemu lawan dengan standar yang sama atau kurang saat di lapangan.
Namun, ia yakin anak didiknya bisa terus meraih kesuksesan setelah sebelumnya meraih empat gelar yakni Bangladesh International Challenge 2022, Iran International Challenge 2023, Orleans Masters 2023, dan Taipei Open.
"Mereka sudah juara (Super 300), jadi mudah-mudahan setelah ini bisa menembus level 500 dan 1000 di Australia (Super 500) dan Korea Open (Super 500)," ujar Nova.
Hal yang dilakukan negara tetangga bertolak belakang dengan perkembangan ganda campuran Indonesia yang tampak masih stagnan.
Dua pasangan andalan dari tim bulu tangkis Indonesia masih kesulitan pada setiap turnamen, di mana selalu mentok pada babak perempat final.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Tidak Terburu-buru Kunci Ruzana Maju ke Perempat Final
Terakhir, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, bahkan harus tersingkir pada babak kedua Taipei Open 2023.
Sementara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus kembali turun peringkat dalam pembaruan ranking dunia BWF pekan ini.
Melihat penurunan performa anak didiknya, asisten pelatih Amon Sunaryo menyadari bahwa harus ada perubahan yang dilakukan.
Amon menitikberatkan pada kekalahan Rehan/Lisa yang memang terlihat paling menurun.
Menurut penuturan Amon, ia menyebut bahwa Rehan/Lisa kini agak kurang percaya diri.
"Setelah itu, saya harus menyiapkan mental, juga fisik mereka untuk turnamen berikutnya," tutur Amon.
Pada Korea Open 2023, Pelatnas PBSI tidak menurunkan tiga pasangannya yakni Rehan/Lisa, Rinov/Pitha, dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar