"Marquez telah melewati banyak cedera, tapi dia kembali mengalaminya lagi," ucap Gardner, dilansir dari Motosan.
"Berdasar di era saya, jika kami mengalami lima atau enam kecelakaan Anda bisa melukai diri Anda secara serius," imbuhnya.
Lebih lanjut, juara kelas 500cc musim 1987 itu menyoroti kemajuan teknologi yang sangat membantu rider.
"Bagaimanapun, bersyukur dengan adanya perangkat sekarang, pembalap lebih sedikit cedera tapi jatuh lebih banyak," kata Gardner.
Pria asal Australia juga merasa prihatin dengan rentetan kecelakaan yang dialami Marquez.
Gardner yang pernah berada dalam situasi serupa menyebut mental pembalap akan berbeda jika mengalami kecelakaan.
Rasa frustrasi akan hadir dan hal itulah yang membuat Marquez tampak melontarkan gelagat menyerah dengan Honda.
Dengan kesulitan dan berbagai cedera yang telah dialami, Gardner berhadap rider berusia 30 tahun itu untuk pensiun.
"Saya pernah berada dalam situasi yang sama dengan Marquez, dalam situasi di mana Anda mengalami banyak cedera dan sulit menang lagi," kata Gardner.
"Mentalitas berubah, tubuh melemah dan semua menjadi siklus frustrasi, pendapat saya adalah Marquez harus pensiun selagi bisa," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar