BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, diminta untuk segera pensiun dari ajang MotoGP menyusul rentetan kecelakaan yang dialami.
Marquez masih belum bisa keluar dari masa sulit bersama Honda hingga paruh pertama MotoGP 2023 berakhir.
Rentetan kecelakaan dan cedera dialami Baby Alien karena dia masih berhasrat menaklukkan kuda besinya RC213V.
Tidak jarang, kecelakaan karena terlalu tampil ngotot membuat Marquez terpaksa absen dari balapan.
Situasi ini tentu membawa dampak untuk pencapaian peraih delapan gelar juara dunia tersebut pada musim ini.
Marquez belum sekalipun mampu meraih angka dari sesi balapan utama MotoGP 2023.
Melihat Marquez yang semakin akrab dengan cedera, Wayney Gardner pun tidak segan untuk angkat bicara.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai situasi Marquez sekarang jauh berbeda dengan eranya.
Gardner menyebut di eranya seorang pembalap sudah melukai dirinya sendiri jika mengalami lima atau enam kecelakaan.
Baca Juga: Si Paling Ambis, Manajer Jorge Martin Beri Kode Keras Ducati dengan Sindiran Menohok
"Marquez telah melewati banyak cedera, tapi dia kembali mengalaminya lagi," ucap Gardner, dilansir dari Motosan.
"Berdasar di era saya, jika kami mengalami lima atau enam kecelakaan Anda bisa melukai diri Anda secara serius," imbuhnya.
Lebih lanjut, juara kelas 500cc musim 1987 itu menyoroti kemajuan teknologi yang sangat membantu rider.
"Bagaimanapun, bersyukur dengan adanya perangkat sekarang, pembalap lebih sedikit cedera tapi jatuh lebih banyak," kata Gardner.
Pria asal Australia juga merasa prihatin dengan rentetan kecelakaan yang dialami Marquez.
Gardner yang pernah berada dalam situasi serupa menyebut mental pembalap akan berbeda jika mengalami kecelakaan.
Rasa frustrasi akan hadir dan hal itulah yang membuat Marquez tampak melontarkan gelagat menyerah dengan Honda.
Dengan kesulitan dan berbagai cedera yang telah dialami, Gardner berhadap rider berusia 30 tahun itu untuk pensiun.
"Saya pernah berada dalam situasi yang sama dengan Marquez, dalam situasi di mana Anda mengalami banyak cedera dan sulit menang lagi," kata Gardner.
"Mentalitas berubah, tubuh melemah dan semua menjadi siklus frustrasi, pendapat saya adalah Marquez harus pensiun selagi bisa," imbuhnya.
Firasat Gardner membuatnya takut melihat pembalap asal Spanyol tersebut akan kembali mengalami kecelakaan hebat.
Potensi kecelakaan masih terbuka lebar jika melihat karakter Marquez yang selalu berani mengambil risiko apa pun.
"Saya penggemarnya tapi saya takut dia akan melukai dirinya jika mencoba untuk kembali," kata Gardner menjelaskan.
"Motornya telah mengalami perubahan, saingannya lebih muda, dia sudah 30 tahun dan dengan usia itu mentalitasnya berbeda."
"Saya tidak mengatakan poin kritisnya, tapi saya khawatir dengan kehidupan masa depannya."
"Dia harus paham bahwa dia masih memiliki 50 tahun lebih untuk hidup," imbuhnya.
Dengan pencapaian yang dimiliki, Gardner merasa Marquez sudah seharusnya pensiun dan menikmati hidupnya.
"Memenangi balapan setelah memiliki delapan gelar juara dunia seharusnya tidak menjadi prioritasnya sekarang," kata Gardner.
"Menurut saya dia sudah selesai, masalahnya adalah Marquez demikian, begitu kompetitif."
"Dia terus berupaya menjadi yang tercepat hingga dia crash."
"Kita semua pernah dalam posisi itu dan suatu hari Anda bangun dan berkata pada diri sendiri mungkin Anda tidak boleh mengambil risiko seperti itu."
"Dan Anda ingin menikmati sisa hidup Anda, begitulah cara saya melihatnya hari ini," imbuhnya.
Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia 2023 Diumumkan, Catat Tanggal Penjualannya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar