"Kami juga senang bermain di arena mereka. Penggemar mereka santai, dan suasana yang hebat untuk bersaing."
"Ditambah saya juga suka masakan Jepang, terutama sashimi," ujar Chia.
Pemain ranking empat dunia itu juga mengaku sempat merasa kesal karena belum merasakan kesuksesan pada ajang BWF World Tour.
Tak bisa dibohongi bahwa Chia cukup memikirkan kegagalan demi kegagalan yang mereka dapat.
"Saya akan berbohong jika saya mengatakan kami tidak memikirkannya," ucap Chia melanjutkan.
"Namun terkadang, ekspektasi tersebut berada di luar kendali kita."
"Ini tidak seperti kita tidak memiliki rasa lapar untuk menang. Ada banyak faktor untuk itu tentu saja," ujarnya.
Masalah psikologis diakui Chia masih menjadi kendala saat mereka dalam posisi tertinggal ketika bertanding pada fase-fase krusial.
Baca Juga: Viktor Axelsen Masih Melawan, Raja Bulu Tangkis Cibir Komitmen BWF Mensejahterakan Atlet
"Seperti misalnya, ketika lawan Anda memimpin pada tahap krusial, itu cenderung membuat Anda bingung," kata Chia menjelaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar