BOLASPORT.COM - Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ingin segera melupakan kegagalannya pada Indonesia Open 2023.
Chia/Soh untuk percobaan kesekian kalinya masih belum berhasil memecah kebuntuan untuk menjadi juara pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour.
Tahun ini juara dunia ganda putra itu sudah melewatkan kesempatan menjadi juara usai hanya keluar sebagai runner-up India Open dan Indonesia Open.
Maka dari itu, Chia/Soh kali berharap di tempat mereka selalu mujur yakni ketika bertanding di Jepang.
Setidaknya sudah dua kali Chia/Soh selalu pulang dengan tersenyum dari Negeri Matahari Terbit tersebut.
Tepatnya saat berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dua tahun lalu dan merengkuh gelar juara dunia.
Berbicara kepada pebulutangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen dan Hans-Kristian Vittinghus di The Badminton Experience, Chia mengaku kecintaannya terhadap Jepang.
Chia mengatakan tak dipungkiri bisa melupakan tempat yang bisa menghadirkan sesuatu keberhasilan untuknya.
"Saya memenangkan medali perunggu Olimpiade dan menjadi juara dunia di sana, jadi Jepang memiliki tempat khusus di hati kami," kata Chia dikutip Stadium Astro.
"Kami juga senang bermain di arena mereka. Penggemar mereka santai, dan suasana yang hebat untuk bersaing."
"Ditambah saya juga suka masakan Jepang, terutama sashimi," ujar Chia.
Pemain ranking empat dunia itu juga mengaku sempat merasa kesal karena belum merasakan kesuksesan pada ajang BWF World Tour.
Tak bisa dibohongi bahwa Chia cukup memikirkan kegagalan demi kegagalan yang mereka dapat.
"Saya akan berbohong jika saya mengatakan kami tidak memikirkannya," ucap Chia melanjutkan.
"Namun terkadang, ekspektasi tersebut berada di luar kendali kita."
"Ini tidak seperti kita tidak memiliki rasa lapar untuk menang. Ada banyak faktor untuk itu tentu saja," ujarnya.
Masalah psikologis diakui Chia masih menjadi kendala saat mereka dalam posisi tertinggal ketika bertanding pada fase-fase krusial.
Baca Juga: Viktor Axelsen Masih Melawan, Raja Bulu Tangkis Cibir Komitmen BWF Mensejahterakan Atlet
"Seperti misalnya, ketika lawan Anda memimpin pada tahap krusial, itu cenderung membuat Anda bingung," kata Chia menjelaskan.
"Memiliki psikolog yang berbicara dengan kami adalah bagian dari pelatihan kekuatan mental kami, tetapi mereka tidak dapat membantu Anda di lapangan," ujarnya.
"Mudah untuk mengatakan bahwa kita harus fokus poin demi poin, tetapi ketika Anda bertarung di lapangan, ada banyak faktor berbeda."
"Ini adalah pengalaman yang hanya bisa diceritakan oleh pebulu tangkis yang pernah mengalaminya."
"Jadi menurut saya salah jika orang mengatakan, hanya ketika Anda telah memenangkan gelar, Anda memiliki mentalitas juara," imbuh Chia.
Japan Open 2023 akan digelar di Tokyo, Jepang pada 25-30 Juli 2023.
Perjalanan Chia/Soh akan dimulai melawan pasangan India, M. R. Arjun-Dhruv Kapila, pada babak pertama.
Namun mereka juga harus memanfaatkan kesempatan tampil pada Korea Open 2023 yang akan dimulai pekan depan.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Tidak Terburu-buru Kunci Ruzana Maju ke Perempat Final
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar