“Dan kami ngambil data awal kesehatan mereka, kemudian siangnya kita ngambil fall di medical center PSSI. Kita pengen tahu kondisi otot mereka, apa yang menjadi kekurangan dan apa yang sudah bagus kita tambah lgi, yang kurang kita develop," ujarnya.
Dalam internal game ini, pelatih asal Pakanbaru itu menjelaskan secara rinci alasan kenapa para pemain diberi waktu bermain hampir seperti pertandingan normal.
Baca Juga: Kapten Timnas U-17 Indonesia Berambisi Untuk Bisa Tampil di Piala Dunia U-17 2023
Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi para pemain.
Sehingga tim pelatih pun bisa memilih pemain yang dalam kondisi siap dan memang dibutuhkan untuk skuad timnas U-17 Indonesia.
Apalagi para pemain ini bakal main di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Situasi ini membuat Bima harus memilih pemain yang memang sudah dalam kondisi siap bermain lama.
Selain itu masalah kondisi fisik dan mental pun bisa terlihat saat para pemain bermain hampir seperti pertandingan normal.
“Sebab itu, saya ambil waktu maksimalkan saja 40x2 kita pengen tahu kondisi pemain yang sudah lama tidak latihan, ada bbrp pemain yang keram, ada yang kondisinya menurun, itu jadi masukan buat kami,” kata Bima Sakti.
“Karena kalau cuma 20 menit, kami tidak tahu kekurangannya. Jadi kami pengen ke depan kami perbaiki lagi, insya Allah Sabtu depan kondisi mereka akan lebih baik," ucapnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar