Namun menurut Habil, renovasi JIS tidak usah dilakukan karena memang dibangun sudah sesuai panduan FIFA.
"Para pemain ini mempunyai hak untuk memberikan penilaian tentang JIS apakah sesuai dengan FIFA atau tidak karena mereka punya pengalaman bertanding di beberapa stadion besar."
"Jadi berhentilah orang-orang yang tidak berkecimbung di sepak bola dan mengomentari rumput di JIS."
"JIS ini sudah memenuhi kriteria FIFA karena FIFA sendiri memiliki kriteria yang bernama Sport And Play Construction Association (SAPCA)."
"Jadi sudah jelas untuk membangun JIS ini ya berdasarkan SAPCA," ucap Habil, Sabtu (15/7/2023).
Baca Juga: JIS Masih Jadi Polemik, Mantan Ketum PSSI Iwan Bule Ikut Berkomentar
Lanjut Habil, JIS dibangun pada 2019 dan mengikuti beberapa desain canggih di beberapa stadion di negara luar.
Ia menyebut beberapa contoh stadion yang mirip dengan JIS yakni Aviva Stadium (Dublin), Astana Stadium (Kazakhstan), dan Education City Stadium (Qatar).
"Jadi saya minta agar pernyataan soal JIS ini harus dihentikan," ucap Habil.
Sementara itu, legenda timnas Indonesia, Robby Darwis, setuju dengan pernyataan dari Habil.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar