Adapun bekal lain yang dimiliki Mutiara adalah adaptasinya dengan arena yang sudah baik.
Tahun lalu Mutiara bahkan memenangi Indonesia International Series 2022 yang berlangsung di tempat yang sama.
"Saya rasa, saya sudah dapat feel buat bermain di sini walaupun kemarin waktu lawan China saya sempat buruk mainnya," tutur Mutiara.
"Tapi saya rasa untuk bangkit juga enggak begitu sulit."
Sementara itu, persebaran wakil berdasarkan negara pada final Kejuaraan Asia Junior 2023 didominasi oleh China.
China bak kesetanan setelah gagal meraih medali pada event beregu campuran karena terhenti pada perempat final.
Di event perorangan, Tim Negeri Tirai Bambu mengirimkan lima wakil di final dan memastikan dua medali emas pada nomor ganda campuran dan tunggal putra.
Misi penebusan tim China tidak berhubungan dengan Indonesia kendati skuad Merah Putih turut memberi luka saat nomor beregu dengan kemenangan 4-1 di fase grup.
Salah satu alasannya karena Mutiara. Dalam kelolosannya ke final, dia menyingkirkan tiga pemain dari China pada babak 32 besar, perempat final, dan semifinal.
Memang, di sisi lain Mutiara juga tidak bisa melakukan revans ke Xu Wen Jing (China) yang telah menodai rekor pertandingannya saat event beregu kemarin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, PBSI.id |
Komentar