"Babak pertama kami main press tinggi karena itu identitas Persis."
"Tetapi lawan mau menang juga, mereka juga memberikan tekanan, kami perlu kuasai kondisi itu," ungkap Leonardo Medina.
Baca Juga: Sengaja Tukar Jersey, Matheus Pato Pasang Harapan Tinggi untuk Rahadhan Sananta di Timnas Indonesia
Persis juga mengubah formasi di babak kedua.
David Gonzalez bermain lebih ke tengah menjadi gelandang.
Tujuannya agar mereka memiliki banyak pemain di lini tengah untuk memberikan tekanan kepada Borneo FC.
Namun, bermain menyerang bukan tanpa risiko karena menguras fisik pemain.
Akibatnya, mereka sedikit mengurangi tekanan di babak kedua.
"Saya meminta pemain bermain dengan identitas Persis, kami ubah formasi, kami meminta Rodriguez sebagai pemain nomor 10 karena perlu menekan gelandang lawan."
"Kemudian performa turun karena normal. Kami harus maju dan menguasai kondisi tersebut," tambahnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar