BOLASPORT.COM - Keberhasilan Mutiara Ayu Puspitasari melaju ke final Kejuaraan Asia Junior 2023 mengulang prestasi Gregoria Mariska Tunjung sekaligus berpotensi mengukir sejarah baru.
Siapa yang menyangka, nomor tunggal putri yang biasanya agak dipandang sebelah mata, lambat laun kini terus menjadi tulang punggung untuk Indonesia termasuk pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2023.
Tuan rumah memang harus puas dengan mengandalkan satu-satunya wakil di babak final yang akan bergulir pada Minggu (16/7/2023), melalui sosok Mutiara Ayu Puspitasari.
Namun di balik itu, tersimpan fakta menarik tentang capaian Mutiara dalam memijak laga puncak turnamen kontinental se-Asia di level junior ini.
Dengan menggapai final, pemain 18 tahun itu berhasil mengulang prestasi yang pernah dimiliki seniornya sekaligus tunggal putri nomor satu Indonesia saat ini, Gregoria Mariska Tunjung.
Mutiara menjadi tunggal putri Tanah Air kedua dalam satu dekade terakhir yang mampu menembus final Kejuaraan Asia Junior, setelah Gregoria melakukannya pada edisi 2016 silam.
Ia pun berpotensi mengukir sejarah baru jika pada final kali ini mampu meraih emas. Sejak ajang ini dipertandingkan mulai 1997, belum pernah ada tunggal putri Indonesia yang berhasil menjadi Juara Asia Junior.
Terlepas dari itu, penampilan Mutiara sepanjang Kejuaraan Asia Junior 2023 patut diacungi jempol.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Asia Junior 2023 - Mutiara Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Laga Puncak
Ia melenggang ke laga puncak setelah berhasil meraih kemenangan atas Shou Qun Yu pada babak semifinal sebelumnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar