"Selain keramahan orang-orang di sini, saya juga suka dengan makanan di sini yang punya cita rasa manis," ucap Huang.
Kemenangan Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin turut mengawali kembali catatan manis ganda campuran China yang sebelumnya ajeg menjadi Juara Asia Junior sebelum terputus oleh Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil dan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada edisi 2019 dan 2017.
Sebelumnya, empat dari enam edisi terakhir Kejuaraan Asia Junior, China menguasai nomor ganda campuran lewat Huang Kai Xiang/Chen Qing Chen (2014), Zheng Si Wei/Chen Qing Chen (2015), He Ji Ting/Du Yue (2016), dan Guo Xin Wa/Liu Xuan Xuan (2018).
Aroma kemunculan calon monster baru ganda campuan dari duet Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin kian tercium jika melihat bagaimana perjalanan mereka sepanjang Kejuaraan Asia Junior 2023 di event individual.
Tak sekalipun Zhu/Huang kehilangan gim alias selalu memenangi pertandingan mereka dari babak pertama hingga final dalam kememangan dua gim langsung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar