"Mungkin berlebihan jika mereka disebut demikian, namun jika memang pendukung Arema FC, kami memohon maaf."
"Kami masih sangat menghargai karena murni kedatangan mereka lantaran hati nurani yang ingin memberikan dukungan kepada tim kesayangannya, untuk memberikan dukungan langsung di tribune," kata Wiebie Dwi Andriyas dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Serba-serbi Kerusuhan di Laga Persik Vs Arema FC, Aremania Sudah Tahu dan Apresiasi Pihak Kepolisian
Berbicara tentang larangan untuk suporter tandang, Wiebie menjelaskan bahwa membutuhkan proses untuk melakukan sosialisasi.
Termasuk dari penjualan tiket agar bisa lebih teratur lagi.
Selain itu, perlu dilakukan antisipasi agar suporter tim tamu tidak bisa masuk ke stadion.
"Terkait larangan fans tandang sesuai regulasi, hal itu butuh proses tentunya untuk adaptasi dan kami dari klub akan bantu untuk melakukan sosialisasi."
"Termasuk bagaimana sistem penjualan tiket secara online yang mengatur itu semua."
"Dengan begitu antisipasi bisa dilakukan untuk identifikasi lebih awal siapa saja yang masuk ke dalam stadion," tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir Geram dengan Kerusuhan Suporter di Laga Persik Vs Arema FC, Ingatkan Sanksi FIFA
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar