Kini, hanya di event beregu campuran Merah Putih belum pernah berkibar paling tinggi sepanjang sejarah Kejuaraan Asia Junior.
Sementara 2 medali perunggu dipersembahkan Alwi Farhan di tunggal putra dan Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso di ganda putra.
Adapun gelar juara umum direbut oleh China.
Gagal di event beregu campuran karena tersandung di perempat final, pasukan Negeri Tirai Bambu "mengamuk" di event perorangan dengan memborong tiga medali emas.
Menariknya, emas-emas dari tim China ini diraih oleh pemain-pemain yang kalah saat China ditekuk Indonesia 1-4 pada babak penyisihan grup beregu campuran.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Akhiri Penantian Indonesia, Tidak Ada yang Tidak Mungkin bagi Mutiara
Zhu Yi Jun menjadi bintang setelah memenangi dua nomor sekaligus yaitu ganda putra bersama Huang Ke Xin dan ganda campuran bersama Ma Shang.
Hasil ini bertolak belakang dengan ketika Zhu Yi Jun diturunkan dua kali oleh China saat melawan Indonesia, tepat pada hari Minggu sebelumnya.
Zhu/Huang ditundukkan Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu pada partai pertama. Adapun Zhu/Mang tumbang di tangan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin di partai terakhir.
"Saya merasa sudah lelah sekali karena hari ini bermain dua kali dalam satu hari," ungkap Zhu setelah final ganda putra yang menjadi partai keempat.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar