"Sebenarnya sayang, sudah ada Grego itu bisa ada satu patokan kalau pemain 10 besar dunia itu kayak ini toh, berarti saya harus sama atau lebih," imbuh anggota Tim Uber Indonesia yang menjadi juara pada 1994 itu.
Asep Suharno selaku pelatih tunggal putri pratama tak menampik dampak prestasi Gregoria di level senior terhadap anak-anak asuhnya.
Pemain lain pun terpacu untuk meningkatkan diri. Asep menunjuk deretan prestasi lainnya yang baru saja diraih.
Contohnya adalah pemain muda, Deswanti Hujansih Nurtertiati, yang memenangi RSL Lithuanian International Future Series pada 11 Juni 2023.
Torehan serupa diraih Komang Ayu Cahya Dewi, sudah masuk ke tim utama, saat bertanding di Nantes International Challenge 2023 yang dihelat pada pekan berikutnya.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Kalahkan Kelelahan, Ganda Putra Ma/Zhu Pastikan China Borong 3 Medali Emas
"Dampak positif dari Grego tentu ada," kata Asep kepada BolaSport.com saat ditemui di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (16/7/2023).
"Kemarin juga ada pemain muda seperti Deswanti yang menjadi juara, kemudian Komang juga juara. Jadi tentu ada pengaruhnya dari Gregoria," ujarnya.
Mutiara sendiri telah menunjukkan potensinya sebelum torehan emas di Kejuaraan Asia Junior.
Di usia yang baru menginjak 17 tahun, masih ada 1 tahun lagi untuk tampil di level junior, atlet binaan PB Djarum itu sudah punya dua gelar turnamen International Series.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar