BOLASPORT.COM - Pebola voli putra Indonesia, Fahri Septian Putratama, akan melebarkan kariernya ke Eropa setelah membela timnas pada SEA Games 2023 Kamboja dan di tengah persiapan pelatnas Asian Games 2022 Hangzhou, China.
Fahri yang baru saja memperkuat timnas pada AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan akan mengikuti Liga Bulgaria bersama SKV Montana selama dua musim mulai 2023/2024.
Pemain Jakarta Lavani ini akan bermain di kompetisi tertinggi voli Bulgaria yang memiliki peringkat ke-16 di benua Biru.
Sebelum bergabung SKV Montana tercatat beberapa tim dari divisi dua Liga Italia memberi tawaran kepada Fahri.
Selain itu, beberapa klub-klub di Liga Korea hingga Uni Emirat Arab juga berminat kepada Fahri.Selama di Bulgaria, Fahri akan didampingi istrinya, Diajeng Rindayu.
"Alhamdulillah dengan kesepakatan saya bisa bawa istri kesana. Dari pihak klub Bulgaria baik hati mau membuatkan visa untuk istri saya," kata Fahri kepada BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Jadi, istri saya bukan visa setahun cuma buat dua tahun yang bekerja, Disana kontraknya dua musim. Biar istri saya tidak punya visa turis yang tiga bulan harus balik lagi mengurus."
Diajeng Rindayu punya peran tersendiri dalam meyakinkan Fahri berkarier di Eropa. Apalagi, karier pemain 24 tahun itu hampir meredup saat namanya dicoret menjelang SEA Games 2021.
"Sebenarnya 2021 saya sudah dipanggil ke pelatnas yang di Hanoi. Cuma tidak tahu kenapa tinggal 10 hari berangkat nama saya dicoret dengan alasan under perform. Saya tidak tahu karena coach Jeff (Jiang Jie) dia punya catatan sendiri dan dia tidak setuju dengan hal itu (pencoretan)."
"Tetapi, waktu itu saya tidak terima dengan keadaan itu karena saya sudah berjuang mati-matian disini. Saya tidak ada embel-embel uang atau apa. Itu berkat kerja keras saya dari titik nol sampai sekarang," ucap Fahri.
Fahri baru mengikuti Proliga pada 2022 karena pada 2020 dan 2021 kompetisi Proliga dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.
"Pertama saya ikut Proliga bersama tim Sukun Badak dan menjadi top scorer. Tetapi, Sukun tidak masuk final four, saya terhenti. Tim sempat jadi nomor satu, nomor dua habis itu terhenti."
"Setelah itu, saya dapat panggilan dari Bapak SBY (Soesilo Bambang Yudhoyono) langsung meminta saya untuk bergabung di Lavani. Beliau langsung yang menelepon saya dan saya langsung dipanggil ke tempat bapak," ucap Fahri.
"Waktu ikut Proliga dengan Sukun baru ada pembicaraan lisan untuk bergabung ke Lavani tahun 2021 di Sentul waktu masih Covid. Selesai itu, break habis SEA Games Hanoi sempat berhenti tiga bulan karena pencoretan kemarin (Hanoi)."
"Saat itu, saya tidak mau melakukan apa-apa. Tetapi istri saya selalu menyemangati, ayo kamu pasti bisa saya lalu mencoba lagi dan akhirnya saat panggilan di Lavani saya sudah melakukan segala persiapan untuk Proliga 2023," tutur Fahri.
Setahun kemudian, Fahri memberikan pembuktian bahwa dirinya mampu bangkit dan tampil apik di Jakarta LavAni Allo Bank pada Proliga 2023.
Selain mengantar Lavani sebagai juara, dia juga menjadi most valuable player (MVP) atau pemain terbaik.
"Istri saya bukan manajer, tetapi pelatih pribadi semacam support system. Jadi, sering kali istri saya, kalau saya main itu tidak mendukung (datang langsung) cuma dia langsung koreksi. Dia tidak paham voli, tetapi dia paham dengan saya," tutur Fahri.
"Jika ada yang saya lakukan salah, dia pasti tahu. Jadi, yang selama ini konsistensi, main teliti itu karena istri saya. Sebenarnya yang membuat saya konsisten itu masalah mental karena mental saya sudah terbentuk waktu pencoretan (SEA Games) itu."
"Saya kedepannya sudah semakin siap. Ke depan, makin banyak rintangan. Disitulah konsistensi saya," aku pemain asal Bantul, Yogyakarta itu.
Rencananya, Fahri Septian Putratama dan istri akan bertolak ke Bulgaria pada Agustus mendatang.
Namun, pada Agustus timnas voli putra Indonesia berencana mengikuti uji coba pada Asian Men's Volleyball Championship (18–26 Agustus) di Tehran, Iran.
Turnamen ini merupakan bagian dari persiapan Asian Games 2022 yang rencananya digelar di Hangzhou, China pada 19–26 September mendatang.
"Dari tim (SKV Montana) mengizinkan saya untuk bermain di timnas voli Indonesia karena turnamen-turnamen tersebut masuk ke dalam kalender FIVB," ucap Fahri.
"Tetapi, saya juga membutuhkan surat pernyataan dari federasi (PBVSI). Kalau ada surat resmi dari PBVSI, saya akan mengutamakan timnas dahulu," ujar Fahri.
Setelah AVC Challenge Cup 2023, Fahri akan tampil pada kejuaran SEAVA Grand Prix 2023 bertajuk 1st SEAVA Grand for Men's.
SEAVA Grand Prix putaran pertama akan digelar di Padepokan Voli Sentul, Bogor pada 21-23 Juli.
Putaran kedua SEAVA Grand Prix 2023 akan dilaksanakan di Manila, Filipina, 28-30 Juli.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023 - Raih Peringkat Ke-6, Tim Voli Putra Indonesia Sudah Maksimal, tetapi...
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar