Dengan berada di peringkat 15, Lionel Messi dkk harus berupaya keras untuk finis di zona play-off (posisi 1-7).
Minimal, mereka harus bisa menaikkan posisi sampai peringkat 9 guna meraih satu tiket wild card.
Saat ini Miami terpaut minus 12 angka dari klub peringkat 9, DC United, yang diasuh Wayne Rooney.
Secara matematis, target tersebut paling realistis sekarang dan masih dalam jangkauan meskipun bakal sangat tergantung dengan hasil-hasil rival lain.
Sepanjang sejarah eksistensi mereka, Inter Miami lolos play-off dua kali pada 2020 dan 2022.
Namun, dua-duanya langsung gugur di partai knock-out pembukanya, masing-masing oleh Nashville SC dan New York City FC.
Adapun pada 2021 mereka gagal masuk play-off karena cuma finis di peringkat 11.
Lalu, bagaimana jika target minimal lolos play-off MLS Cup tak tercapai?
Sekali lagi tenang saja. Lionel Messi tetap berpeluang menandakan musim pertamanya di Amerika dengan raihan gelar.
Tapi syaratnya, dia harus membantu The Herons melaju jauh di Leagues Cup dan US Open Cup 2023.
Untuk US Open Cup, kejuaraan piala domestik utama di AS, langkah Miami sangat dekat dengan trofi.
Mereka akan meladeni FC Cincinnati di semifinal, 23 Agustus mendatang.
Pemenang kejuaraan ini juga berhak mendapatkan satu tempat di CONCACAF Champions Cup, kompetisi selevel Liga Champions di kawasan Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | mlssoccer.com, sportingnews.com |
Komentar