Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prihatin! Erick Thohir Soroti 2 Masalah Krusial Liga 1 yang Tak Kunjung Selesai

By Wila Wildayanti - Senin, 17 Juli 2023 | 07:20 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2023) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2023) siang.

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku prihatin karena ada dua masalah krusial dan selalu menjadi sorotan di Liga 1 yang tak kunjung selesai. Permasalahan tersebut adalah soal wasit dan suporter.

Liga 1 2023-2024 baru saja menyelesaikan pekan ketiga yang ditutup pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara FC dengan skor 4-1.

Namun, kompetisi yang baru berlangsung dalam tiga pekan tersebut sudah menimbulkan banyak kontroversi.

Sebenarnya kejadian kontroversial dari kompetisi Liga 1 bukan yang pertama kalinya terjadi.

Baca Juga: Pendamping Bima Sakti di Timnas U-17 Indonesia Akan Bertugas Selama 4 Bulan 

Kejadian-kejadian kontroversial memang selalu ada di setiap musim.

Permasalahannya pun selalu sama yakni kritikan soal keputusan wasit Liga 1 serta perkara suporter.

Sebenarnya permasalahan ini bukan hal baru di sepak bola Indonesia karena pda musim-musim sebelumnya terjadi kasus yang sama.

Hanya pada musim 2023-2024, PSSI mulai melakukan perubahan untuk membawa sepak bola Indonesia lebih baik lagi ke depannya.

Di bawah kepimpinan Erick Thohir, PSSI bahkan telah melakukan kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk membenahi kompetisi.

Perwakilan Jepang sebelumnya juga telah datang ke Indonesia untuk melakukan seleksi wasit.

Seleksi wasit itu langsung dilakukan oleh perwakilan JFA yakni Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi.

Setelah seleksi, pelatihan pun diberikan kepada wasit-wasit Liga 1 yang memimpin pertandingan musim ini.

Baca Juga: Erick Thohir Bicara Pentingnya Sinergi dalam Pembinaan Usia Muda

Pelatihan telah dijalankan, tetapi berbagai kontroversi masih bertebaran dalam pertandingan di Liga 1.

Melihat situasi ini, Erick Thohir tentu saja mengaku prihatin karena PSSI tak main-main untuk mempersiapkan kompetisi supaya berjalan lebih baik.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menekankan bahwa sebenarnya PSSI menargetkan kompetisi Indonesia menjadi nomor satu di Asia Tenggara.

Sebelum kompetisi Liga 1 dimulai, PSSI telah bekerja sama dengan Jerman maupun Jepang.

Hal ini dilakukan agar permasalahan yang terjadi di Liga Indonesia tak akan terulang.

Namun, kompetisi yang baru bergulir selama tiga pekan sudah banyak menghadirkan masalah.

Situasi ini tentu saja membuat Erick Thohir prihatin karena PSSI sepenuhnya telah berusaha mempersiapkan diri.

Akan tetapi, kenyataannya, apa yang telah dilatih oleh wasit-wasit berpengalaman dari Jepang belum bisa diterapkan dengan baik di lapangan.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Timnas U-17 Indonesia Fokus Gelar TC di Jerman

Mantan Presiden Inter Milan itu mengakui bahwa keputusan wasit di lapangan memang masih bermasalah.

“Saya prihatin saat ini ada dua masalah, yaitu perwasitan yang mana kemarin wasit Jepang sudah menyeleksi tetapi penerapan di lapangan belum baik,” ujar Erick Thohir kepada awak media di Bali, Minggu (16/7/2023).

Meski mengakui keputusan wasit di Liga 1 masih banyak yang kontroversial, Erick meminta agar semua pihak sabar dulu karena wasit juga manusia yang bisa saja mengambil keputusan salah.

Kendati demikian, dia tak memungkiri bahwa memang ada beberapa wasit yang tidak boleh memimpin pertandingan ke depan.

Hukuman ini diberikan kepada wasit yang melakukan kesalahan sehingga diparkir terlebih dahulu oleh PSSI.

“Ini jangan langsung patah semangat, langsung saling menyalahkan, perbaiki lagi,” ucap Erick Thohir.

Wasit juga manusia, tetapi kemarin juga ada beberapa wasit yang sudah tidak boleh memimpin dalam beberapa pertandingan,” lanjutnya.

Baca Juga: Ini Langkah Keren Erick Thohir Untuk Mengantar Timnas U-20 Indonesia ke Piala Dunia U-20 2025

Lebih lanjut, menteri berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa perbaikan ini memang terus dilakukan dan tidak mungkin langsung terjadi.

Menurut Erick semua pihak pasti membutuhkan waktu untuk perbaikan tersebut.

“Perbaikan itu tidak mungkin langsung selesai hari ini, perlu waktu dan sabar."

"Tetapi kalau ada kecurangan dan permainan di lapangan, pasti akan langsung saya gigit,” kata Erick.

“Jangan semua langsng berasumsi ini diatur semua, kasih waktu dulu.”

Sementara itu, masalah kedua yang menjadi sorotannya yakni oknum suporter tim tamu yang tetap memaksa datang ke stadion.

Seperti diketahui, sebelum Liga 1 bergulir, PSSI, PT LIB (Liga Indonesia Baru), Kepolisian, dan klub telah sepakat soal suporter tim tamu dilarang datang ke stadion.

Hal ini sudah berkali-kali diingatkan agar suporter tim tamu tak datang ke stadion.

Namun, kenyataannya tak seindah rencana yang telah dirancang ketika Liga 1 sudah bergulir.

Baca Juga: Erick Thohir Geram dengan Kerusuhan Suporter di Laga Persik Vs Arema FC, Ingatkan Sanksi FIFA

Erick Thohir menyoroti permasalahan suporter yang tak kunjung selesai dalam persoalan sepak bola Indonesia ini.

Kejadian terbaru, beberapa suporter Arema FC yakni Aremania menyusup masuk ke Stadion Brawijaya, Kediri, saat melawan Persik Kediri.

Pertandingan Persik Kediri vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023), memang tak berjalan dengan baik.

Saat pertandingan selesai, terdapat suporter tim tamu yang ketahuan menyusup ke Stadion Brawijaya.

Kehadiran suporter ini pun membuat geram suporter Persik hingga beredar video yang memperlihatkan seseorang yang diyakini penyusup dikeroyok oleh beberapa pendukung.

Pria yang disangka penyusup itu sempat ditendangi oleh beberapa suporter hingga akhirnya ada yang melerai.

Melihat hal ini, tentu saja Erick kesal karena kesepakatan bersama yang telah dibuat tak dapat dilaksanakan dengan baik.

Padahal, FIFA dipastikan tetap memantau sepak bola Indonesia dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga: Demi Bentuk 22 Pemain Berkualitas Timnas U-17 Indonesia, PSSI Jalankan Program Talenta Garuda

Namun, masih ada suporter yang memaksa masuk ke stadion lawan padahal sudah jelas ada larangan.

“Sama suporter, tadi malam ada lagi kerusuhan Persik vs Arema, tiba-tiba ada suporter tamu datang, di mana jelas-jelas kesepakatan FIFA dan Pemerintah Indonesia, kesepakatan Liga dengan Kepolisian bahwa tidak ada suporter tamu yang boleh datang ke stadion,” tutur Erick.

“Antara suporter tuan rumah saja berkelahi kemarin (dalam laga PSM Makassar),” ucapnya.

Akibat situasi ini, Erick pun menegaskan bahwa Indonesia sekarang dibayang-bayangi oleh sanksi FIFA.

Apabila kerusuhan terus terjadi di lapangan, baik dari pemain maupun suporter, sanksi berat bisa menanti Indonesia.

Oleh karena itu, Erick meminta agar semua pihak khususnya suporter bisa lebih dewasa lagi ke depannya.

Apalagi, masalah Tragedi Kanjuruhan belum selesai dan kejadian ini akan selalu menjadi luka mendalam untuk sepak bola Indonesia.

Sebanyak 135 orang meninggal dunia, namun tak semua pihak melakukan introspeksi diri.

Baca Juga: Erick Thohir: Sepak Bola Indonesia Untuk 2 Tahun ke Depan Dipantau FIFA

Dia meminta suporter bisa berbenah agar lebih baik lagi ke depan hingga Indonesia tak akan dibayang-bayangi sanksi nantinya.

“Ini yang kita lihat kemarin, ayo suporter menjadi bagian transformasi dan jangan lupa peristiwa Kanjuruha belum selesai. FIFA masih memantau kita dua tahun,” tutur Erick.

“Makanya ada aturan tidak ada suporter tamu selama dua tahun."

"Kalau kejadian ini berlangsung terus menerus, tidak ada instropeksi diri dari kita, dari suporter, klub, dan tentu tim yang menjadi panitia tamu, percaya sama saya, kita akan dihukum. Apa kita mau dihukum lagi?”

Permasalahan wasit dan suporter itu masih menjadi problem krusial Liga 1 yang tak kunjung selesai.

Untuk itu, pada musim ini dan ke depannya, Erick berharap semuanya bisa lebih baik lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X