BOLASPORT.COM - Manchester United harus merelakan target impian Bruno Fernandes berubah menjadi mustahil saat mereka membutuhkan striker pada bursa transfer musim panas 2023.
Bruno Fernandes gagal mendapat rekan setim impiannya meski sejalan dengan kebutuhan Manchester United.
Sisa bursa transfer musim panas 2023 dimanfaatkan oleh Manchester United untuk mencari striker baru.
Pelatih klub, Erik ten Hag, tidak bisa hanya mengandalkan Marcus Rashford di lini depan.
Anthony Martial tidak masuk rencana Erik ten Hag sehingga berpeluang dijual.
Manchester United pun wajib mengunci sosok striker baru untuk bisa bersaing dengan tim lain di musim baru.
Perburuan kali ini dilakukan dengan hati-hati demi menghindari pelanggaran Financial Fair Play.
Untuk itu, Setan Merah tidak bisa mengabulkan saran Bruno Fernandes.
Baca Juga: Brutal, Jari Vlahovic Diancam Bakal Dipotong kalau Gabung PSG
Saat United mencari striker, Bruno Fernandes pernah menyarankan rekannya di timnas Portugal, Goncalo Ramos.
"Saya rasa Goncalo Ramos memiliki kualitas untuk merumput di Liga Inggris," kata Fernandes.
"Ia bermain secara intens dan mengoper bola dengan baik," ucap sang gelandang.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Ramos mustahil ke Liga Inggris karena kini menjadi incaran Paris Saint-Germain.
Benfica selaku klub Ramos menyadari jika Paris Saint-Germain lebih berpeluang menyanggupi permintaan harga transfer mereka.
Manchester United pun tidak lagi memiliki kesempatan dalam transfer sang striker.
Ten Hag pun harus memburu striker yang lebih murah, sesuai dengan kondisi keuangan klub.
Baca Juga: Parahnya Ten Hag, Pecat Maguire Jadi Kapten Tanpa Beri Tahu Skuad Man United
Saat ini, target Manchester United masih mengacu ke striker Atalanta, Rasmus Hojlund.
Kedatangan Ramus Hojlund ke Stadion Old Traffod ditaksir memakan dana sebesar 30 juta pounds (sekitar Rp588,8 miliar).
Meski tergolong murah, transfer Hojlund pun tidak bisa selesai dalam waktu dekat.
The Red Devils baru saja menyelesaikan transfer Mason Mount dan Andre Onana.
Untuk merekrut tambahan pemain, mereka perlu menjual nama-nama lama terlebih dahulu.
Hojlund pun harus bersabar untuk menerima tawaran resmi dari klub impiannya.
Ten Hag tidak lagi memiliki keistimewaan untuk mendatangkan pemain sesuka hatinya.
Rencana transfer pemain kini harus disertai perhitungan yang tidak boleh meleset demi kebaikan klub.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar