BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mulai diragukan setelah memutuskan memiliki dua komitmen di klubnya dan tim nasional Brasil.
Carlo Ancelotti seperti keluar dari karakter asli saat memutuskan untuk berkomitmen terhadap dua tim.
Hingga 30 Juni 2024, Carlo Ancelotti masih berstatus sebagai pelatih utama Real Madrid.
Begitu periode kontrak di level klub selesai, ia akan langsung menangani tim nasional Brasil.
Presiden Federasi Sepak Bola Brasil, Ednaldo Rodrigues, memastikan kesepakatan telah diraih antara dua belah pihak.
Bek tengah Real Madrid yang juga membela timnas Brasil, Eder Militao, ikut mengonfirmasi kabar tersebut.
Ancelotti akan mulai menangani Tim Samba saat mereka berlaga pada Copa America 2024.
Saat manajemen timnas Brasil sudah bersikap tenang, keraguan muncul dalam benak Roberto Carlos.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Man United Butuh Striker, Target Impian Bruno Fernandes Berubah Mustahil
Sebagai seseorang yang pernah membela Real Madrid dan timnas Brasil, Roberto Carlos mempertanyakan keputusan terkait Ancelotti.
“Ancelotti mengaku masih berkomitmen dengan Real Madrid,” ucap Carlos seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
“Saya bingung pelatih seperti ini bisa terpilih menangani timnas Brasil,” kata pria berusia 50 tahun tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Roberto Carlos menjabat sebagai duta untuk Real Madrid.
Meski tidak aktif bermain, ia tentu cukup hafal dengan karakter yang ditunjukkan oleh sang pelatih.
Menurutnya, pelatih asal Italia tersebut bukan tipe orang yang mau menandatangani dua kontrak sekaligus.
Saat ini, Roberto Carlos hanya bisa memandang Ancelotti sebagai orang yang fokus dengan Real Madrid.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, Messi Tak Sabar Lakukan 3 Hal di Inter Miami
Selama pria asal Brasil tersebut mengikuti kegiatan klub, sang pelatih tidak terlihat membagi fokus.
Timnas Brasil seperti belum ada di rencana Ancelotti melihat dari gerak-geriknya saat ini.
Melihat situasi kontrak yang ada, sikap Ancelotti memang tidak terlalu mengejutkan.
Tanggung jawabnya untuk timnas Brasil belum dimulai hingga satu tahun ke depan.
Akan tetapi, Brasil tentu wajib berhati-hati karena adaptasi Ancelotti bisa berjalan lambat.
Transisi dari Real Madrid ke Brasil jelas bukan hal yang mudah ditangani meski dilakukan oleh pelatih berpengalaman.
Brasil mengikuti Copa America 2024 dengan tujuan mengembalikan kekuatan besar tim.
Namun, saat pelatih mereka baru bergabung secara mendadak, rencana tersebut bisa sulit terwujud.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca.com |
Komentar