"Tapi mungkin besok (saat pertandingan) sudah lebih merata," imbuh tunggal putri peringkat tujuh dunia tersebut.
Faktor non-teknis tersebut yang menjadi perhatian Gregoria dalam adaptasinya untuk bisa tampil tanpa kendala dalam pertandingan.
Sebagai informasi, tahun lalu Korea Open digelar di tempat yang berbeda yaitu Palma Stadium di Suncheon.
Adapun saat terakhir kali Gregoria tampil Korea Open yaitu pada 2019, lokasinya juga berbeda yaitu Incheon Airport Skydome di Incheon.
Gregoria sendiri mencapai perempat final pada penampilan terakhirnya dalam turnamen terbuka di Negeri Ginseng ini.
Baca Juga: Daftar Unggulan Korea Open 2023 - Kesempatan 2 Wakil Manfaatkan Hak Istimewa
Langkah Jorji harus terhenti setelah kalah dengan skor ketat dari mantan ratu bulu tangkis, Tai Tzu Ying (Taiwan) dengan skor 22-24, 20-22.
Gregoria berpeluang untuk kembali menghadapi jalan terjal terlepas dari status unggulan yang kini diterimanya.
Jika melangkahkan kaki ke perempat final, Gregoria berpeluang menghadapi wakil andalan tuan rumah, An Se-young.
An Se-young sedang meningkat prestasinya karena sempat mencapai final turnamen sebanyak delapan kali berturut-turut dan memenangi lima di antaranya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar