"Dia selalu tampil hingga batas performa dan melampauinya," kata Bradl tentang Marquez.
"Banyaknya insiden yang dialami pembalap Honda sebenarnya cukup untuk mengonfirmasi bahwa motornya belum siap untuk posisi-posisi terbaik."
Marquez sudah tahu apa yang harus dilakukannya jika ingin menjadi juara lagi. Itulah kenapa rumor tentang potensi kepindahannya ke pabrikan lain memanas akhir-akhir ini.
"Perubahan teknis di MotoGP makin bergerak ke arah Formula 1," terang Bradl.
"Di Formula 1, kita paham bahwa kita tidak mungkin menang dengan mobil tim Haas. Kita harus berada di atas Red Bull, itulah mobil terbaik di sana."
Baca Juga: Marc Marquez Tertinggi Lagi di Statisik Kecelakaan MotoGP, tapi Ada yang Tidak Beres Kali Ini
"Bahkan dengan Mercedes atau Ferrari, tidak ada pembalap yang bisa menang sekarang."
"Di MotoGP, seseorang juga tidak punya peluang menang sebagai pembalap Honda akhir-akhir ini, walau di sini perbedaannya tidak terlalu mencolok, marginnya lebih rapat."
Jika dicari padanannya, Red Bull-nya MotoGP sekarang adalah Ducati yang mampu mendominasi kejuaraan saat ini.
Hampir semua pembalap Ducati bisa tampil dengan cepat, tak peduli apakah motor yang mereka pakai baru atau lama.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportmagazine.com, Speedweek.com |
Komentar