BOLASPORT.COM - Sedikit lebih cepat dari perkiraan, Tijjani Reijnders sudah mendarat di Italia pada Senin (17/7/2023) malam waktu setempat untuk meresmikan transfernya dari AZ Alkmaar ke AC Milan.
AC Milan berusaha keras mendatangkan Tijjani Reijnders di bursa transfer musim panas ini.
Gelandang yang pada 29 Juli mendatang akan genap berusia 25 tahun itu kabarnya secara khusus diminta oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Kedatangan Reijnders memang menjadi krusial karena dia diplot menggantikan Sandro Tonali yang sudah dijual Setan Merah ke Newcastle United.
Seperti diungkapkan ayah si pemain, Reijnders punya kualitas untuk menjadi metronom baru AC Milan.
"Tijjani membuat pemain lain dalam tim memainkan sepak bola yang lebih baik," kata Martin Reijnders, yang menikah dengan wanita asal Maluku sehingga anaknya punya darah Indonesia.
Karenanya, Tijjani Reijnders pernah menjadi incaran pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi.
"Dia mampu mengendalikan tempo permainan dengan sangat baik dan sangat tenang," lanjut Reijnders senior tentang anaknya.
"Dia cakap memberikan umpan silang, menemukan ruang di lapangan, dan membaca permainan."
Baca Juga: AC Milan Menggila di Bursa Transfer, Usai Kunci Tijjani Reijnders Kini Sepakat dengan Mehdi Taremi
Martijn Reijnders juga punya anak yang lain bernama Eliano.
Adik dari Tijjani ini disebutnya sangat bagus sebagai gelandang serang.
Sementara Tijjani dipandangnya sebagai pemain nomor 6 atau 8 yang mumpuni dan masih bisa terus berkembang.
Setelah negosiasi yang cukup lama, kesepakatan akhirnya tercapai antara AZ Alkmaar dan AC Milan.
Tijjani Reijnders dilepas dengan harga 20 juta euro atau sekitar 336 miliar rupiah plus bonus.
Tadinya diperkirakan akan datang ke Milan pada Selasa (18/7/2023), Reijnders mendarat di Bandara Linate sedikit lebih cepat.
????️ #Milan, #Reijnders è atterrato a Milano Linate@AntoVitiello pic.twitter.com/0lgKTRXPvy
— TUTTOmercatoWEB (@TuttoMercatoWeb) July 17, 2023
Pada Senin malam waktu Italia dia sudah datang tetapi tes medis dan peresmian transfer paling cepat memang baru akan selesai pada Selasa.
Sekarang dengan Reijnders sudah 99% menjadi pemain AC Milan, tentunya menarik memperkirakan bagaimana formasi I Rossoneri setelah gelandang asal Belanda itu bergabung.
Stefano Pioli ditengarai akan mengubah formasi AC Milan dari 4-2-3-1 menjadi 4-3-3.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Pembelian Penting, Tijjani Reijnders Langsung Bawa 2 Berkah untuk AC Milan
Dalam formasi baru itu, Reijnders akan langsung menempati posisi yang vital sebagai gelandang paling tengah.
Dia akan diapit pemain baru lainnya, Ruben Loftus-Cheek, dan gelandang kesayangan Pioli, Rade Krunic.
Lini tengah AC Milan akan mengalami perubahan pendekatan pemainan dengan tiga pemain ini.
Teori gampangnya AC Milan akan lebih fisikal ketimbang waktu masih ada Sandro Tonali.
Akan tetapi, komposisi baru ini sangat mungkin akan berubah lagi di paruh kedua kompetisi nanti.
Saat itu Ismael Bennacer diperkirakan sudah bisa kembali bermain sehingga Pioli pasti bakal mempertimbangkannya untuk masuk starting XI.
AC Milan juga punya tenaga baru di lini depan.
Christian Pulisic akan langsung masuk line-up utama di sebelah kanan penyerangan.
Sisa 2 posisi di sektor depan pastinya akan diisi Olivier Giroud sebagai penyerang tengah dan Rafael Leao di sebelah kiri.
Sejauh ini tidak ada perubahan di lini belakang AC Milan.
Mike Maignan masih menjadi andalan di bawah mistar.
Empat pemain di depannya adalah bek kanan Davide Calabria, dua bek tengah Malick Thiaw/Pierre Kalulu-Fikayo Tomori, dan bek kiri Theo Hernandez.
Perkiraan Formasi AC Milan 2023-2024:
4-3-3: Maignan; Calabria, Thiaw/Kalulu, Tomori, Hernandez; Loftus-Cheek, Reijnders, Krunic; Pulisic, Giroud, Leao.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar