Desas-desus tentang penunjukkan dia sebagai pelatih Sindhu pun sudah terendus.
Tetapi secara terbuka, baru hari kemain Sindhu mengumumkan bahwa ia akan dilatih oleh pelatih asal Malaysia tersebut secara intens dan didampingi langsung mulai turnamen Korea Open 2023 ini.
Upaya Sindhu memperkenalkan Hafiz sebagai pelatih barunya pun dilakukan dengan cukup unik, sebab pemain kelahiran Hyderabad itu menirukan gaya pakar bursa transfer sepak bola ternama, Fabrizio Romano.
Yakni dengan embel-embel kata 'HERE WE GO' dalam mengawali kalimat pengenalannya tentang penunjukan Hafiz.
Sindhu juga sangat percaya diri bahwa Hafiz Hashim adalah sosok pelatih yang tepat untuk membantu dia mengatasi kekurangan-kekurangan dirinya yang masih belum teratasi.
"Hafiz memiliki semua sifat yang saya cari dalam diri seorang pelatih, termasuk tinggi badan, kecepatan dan insting menyerang. Sebagai mantan juara All England, dia memiliki latar belakang yang bagus," ungkap Sindhu dalam unggahan Instagram dia, Selasa (18/7/2023) malam kemarin.
Namun kini, tuah kehadiran mantan juara All England 2003 itu sebagai pelatih baru tampaknya belum cukup terlihat dalam membantu Sindhu untuk memperbaiki penampilan buruknya dalam beberapa turnamen terakhir dia.
Meski sebelumnya Sindhu mencapai perempat final dan semifinal di dua turnamen (Canada Open dan US Open 2023), tetap saja penampilan dia di ajang turnamen berlevel lebih tinggi serta menghadapi pemain-pemain top dunia, masih jauh dari harapan.
Langsung kalah di babak pertama Korea Open 2023 hari ini pun menambah daftar panjang hasil early exit Sindhu sepanjang tahun ini.
Total sudah delapan kali Sindhu menelan kekalahan di babak pertama atau kedua dari total 13 turnamen yang ia ikuti.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar