Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Korea Open 2023 - Chico Luput di Momen Kritis, Tunggal Putra Indonesia Sah Tanpa Gelar

By Nestri Y - Rabu, 19 Juli 2023 | 16:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, pada babak pertama Thailand Open 2023 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Rabu (31/5/2023).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, pada babak pertama Thailand Open 2023 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Rabu (31/5/2023).

BOLASPORT.COM - Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti di babak pertama Korea Open 2023 setelah kehilangan momentum di poin krusial.

Kekalahan Chico tersebut otomatis telah memastikan tunggal putra Indonesia gagal juara di ajang Korea Open 2023.

Berangkat sebagai satu-satunya di nomor tersebut, juara Taipei Open 2023 itu gagal melangkah jauh setelah langsung kandas di babak 32 besar, Rabu (19/7/2023).

Bermain di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Chico kalah dari Koki Watanabe dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 19-21, 11-21 dalam tempo 58 menit.

Momentum kemenangan sebenarnya ada pada akhir gim kedua.

Chico mampu mengejar dan membalikkan situasi setelah tertinggal sampai kedudukan 19-18.

Sayangnya dalam situasi itu, pemain kelahiran Jayapura itu melakukan kesalahan di poin kritis lantaran ragu-ragu ketika meladeni reli lawan.

Akibatnya, pengembalian Chico yang tanggung langsung disergap lawan dan sejak itu ia kehilangan momentum. 

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023 - Selamat dari Tikungan di Poin Krusial, Putri KW Kandaskan Andalan Malaysia

Chico start kurang bagus pada awal gim pertama.

Ia tertinggal lebih dulu dari Koki Watanabe setelah banyak melakukan kesalahan sendiri.

Reli dengan tempo lambat yang diterapkan Watanabe juga tampak tidak nyaman dilakoni Chico.

Ia terus tertinggal hingga 6-9.

Smes keras dari Chico sebenarnya sudah terlihat pada gim pertama, tetapi sayangnya beberapa kali senjata andalan itu sia-sia karena membentur net.

Chico tertinggal di interval 7-11.

Setelah jeda turun minum, Chico mulai sedikit mengubah permainan.

Ia berhasil menahan laju angka Watanabe dan mempertipis ketertinggalan menjadi 14-15.

Chico terus memepet perolehan angka lawan dan berhasil menyamakan kedudukan 17-17.

Sejak itu keunggulan dan kendali permainan ada di tangan Chico. Ia berhasil tetap fokus dan mempertahankan situasi tersebut hingga menang 21-19 setelah netting tipisnya gagal dikembalikan lawan.

Pada gim kedua, start Chico lagi-lagi kurang bagus. Ia tertinggal cepat 0-3 kemudian 4-7.

Chico sempat mendekat 7-8. Tapi ia kembali tertinggal akibat kesalahan sendiri yang mudah dilakukan sampai interval 8-11.

Selepas jeda, Chico diuntungkan dengan dua kesalahan beruntun dari lawan, yang membuat skor menipis jadi 10-11.

Itu terus berlanjut sampai 12-13.

Chico sempat melakukan kesalahan pengamatan beberapa kali yang merugikan dia hingga tertinggal 14-17.

Tekad pantang menyerah dipertahankan Chico. Ia bersabar meladeni serangan lawan dan menunggu momen tepat untuk menyerang.

Sebaliknya, lawan justru melakukan kesalahan sendiri beberapa kali. Mempertipis ketertinggalan Chico menjadi 16-17 lalu 17-18.

Netting maut super tipis dari Chico lagi-lagi berperan penting di momen krusia. Ia akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 18 sama.

Sayangnya, ia justru melakukan kesalahan saat ragu-ragu hendak mengembalikan pukulan lawan yang mengakibatkan bola tanggung.

Chico juga tak siap ketika melihat defence lawan masih mampu mengembalikan serangannya, hingga gim kedua jatuh kepada lawan dengan skor 21-19.

Memasuki gim ketiga, Chico bak sudah hilang momentum sejak kesalahan di poi kritis pada akhir gim kedua tadi.

Ia langsung tertinggal cepat sampai 1-7 hingga interval 5-11.

Chico kesulitan mendapatkan feel bertanding dan terus tertekan sampai akhirnya kalah cukup telak di gim ketiga dengan skor 11-21.

Dengan hasil ini, maka dipastikan tunggal putra Indonesia habis dan gagal membawa pulang gelar dari Korea Open 2023.

Baca Juga: Korea Open 2023 - Dihajar Musuh Bebuyutan Anthony Ginting, Episode Tragis Raja Bulu Tangkis Malaysia Belum Habis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X