Putri sempat lengah dengan melakukan tiga kesalahan beruntun dengan bola-bolanya keluar. Beruntung di situasi itu Goh juga melakukan kesalahan hingga gim pertama dimenangi Putri dengan skor 21-18.
"Pada gim pertama, saya sudah bermain dengan baik, apa yang saya siapkan sebelum pertandingan sudah berjalan," ucap Putri.
"Tetapi pada gim kedua dan ketiga, saya sempat masuk ke pola dia yang lambat. Saya juga akhirnya memperlambat tempo yang akhirnya poinnya tertinggal atau ketat," ujar Putri.
Memasuki gim kedua, perpindahan lapanga tampaknya cukup mempengaruhi pola permainan Putri. Ia sempat tertinggal 2-5 setelah beberapa kali akurasi pukulannya meleset.
Pemain yang juga meniti karier sebagai polwan itu segera mempercepat tempo permainan, mempertipis jarak menjadi 4-5.
Sayangnya beberapa kesalahan sendiri dilakukan Putri, smes kerasnya membentur net. Putri kian tertinggal 5-11.
Putri sempat memperkecil jarak hingga 9-11, sayangnya kesalahan pengamatan dan pengambilan keputusan membuat ia memberikan poin ke lawan dengan cuma-cuma sampai kembali tertinggal 9-16.
Saat mampu mengejar sampai 12-18, Putri banyak melakukan kesalahan sendiri lagi. Gim kedua pun direbut lawan dengan skor 21-14.
Pada gim ketiga, Putri mendapat perlawanan lebih sengit hingga kedua pemain saling kejar-mengejar sampai 9-8.
Putri masih memegang keunggulan sampai interval 11-8. Setelah jeda, Putri mampu menjaga keunggulan sampai 16-14. Namun di poin genting ini, ia sempat tertikung.
Putri KW bahkan sempat ketinggalan menjelang match point sebelum akhirnya mampu tampil lebih tenang di momen krusial hingga akhirnya menang dengan skor tipis 21-19.
Pada babak 16 besar, Putri akan melawan andalan tuan rumah, An Se-young. Putri mengaku akan tampil tanpa beban.
"Siapa pun lawannya besok saya siap. Kalaupun bertemu An Se-young saya akan coba tampil lepas tanpa beban dan memberikan permainan yang terbaik," kata Putri.
Setelah Putri, Gregoria Mariska Tunjung menambah jumlah wakil tunggal putri ke babak kedua setelah menundukkan Clara Azurmendi (Spanyol), 16-21, 21-15, 21-19.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar