BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menandai laga pertamanya pada Korea Open 2023 dengan kemenangan dramatis.
Kemenangan ini membawanya melaju ke babak 16 besar.
Bertanding di Jinnam Stadium, Rabu (19/7/2023), Putri sukses menghentikan perlawanan wakil Malaysia, Goh Jin Wei, dengan skor tipis 21-18, 14-21, 21-19.
Putri pun bersyukur bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil positif.
"Alhamdulillah saya bisa memenangkan pertandingan hari ini walau dengan perjuangan yang tidak mudah," kata Putri dilansir BolaSport.com dari PBSI.
"Goh Jin Wei adalah tipe pemain yang tidak mudah dimatikan. Walau posturnya tergolong kecil tapi pukulan-pukulan dan cara dia menebak permainan cukup bagus," ucap Putri yang kerap disapa Putri KW itu.
Sempat tertinggal dalam start gim pertama, Putri KW perlahan mampu menambah satu demi satu angka dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 4 sama.
Tidak banyak reli-reli panjang terjadi.
Kedua pemain masih sama-sama sering melakukan kesalahan sendiri.
Namun sesekali smes lurus keras dari Putri KW mampu menembus pertahanan Goh.
Putri memimpin di interval dengan kedudukan 11-9.
Setelah jeda interval, barulah mulai terlihat reli-reli panjang yang berakhir poin untuk Putri.
Lob serang dipadukan dengan pukulan lanjut berupa netting silang sukses membuat Goh Jin Wei mati langkah.
Putri KW terus memimpin hingga keunggulan margin empat angka, 16-12.
Beberapa kali Goh terlihat hanya terdiam, tidak banyak melangkah seolah kehabisan taktik dan bingung akan menerapkan pola apa terhadap Putri KW.
Setiap kali diserang, Putri selalu mampu mengembalikan dengan pukulan lebih sulit.
Begitu punya kesempatan menyerang, smes lurus ke arah forehand Goh kembali mencetak poin.
Sisi tersebut benar-benar menjadi kelemahan Goh, yang terus dieksplorasi Putri hingga menghasilkan beberapa kali poin, Putri unggul 18-15.
Dropshot menyilang Putri dari sudut lapangan juga sulit diterka Goh.
Putri sempat lengah dengan melakukan tiga kesalahan beruntun dengan bola-bolanya keluar. Beruntung di situasi itu Goh juga melakukan kesalahan hingga gim pertama dimenangi Putri dengan skor 21-18.
"Pada gim pertama, saya sudah bermain dengan baik, apa yang saya siapkan sebelum pertandingan sudah berjalan," ucap Putri.
"Tetapi pada gim kedua dan ketiga, saya sempat masuk ke pola dia yang lambat. Saya juga akhirnya memperlambat tempo yang akhirnya poinnya tertinggal atau ketat," ujar Putri.
Memasuki gim kedua, perpindahan lapanga tampaknya cukup mempengaruhi pola permainan Putri. Ia sempat tertinggal 2-5 setelah beberapa kali akurasi pukulannya meleset.
Pemain yang juga meniti karier sebagai polwan itu segera mempercepat tempo permainan, mempertipis jarak menjadi 4-5.
Sayangnya beberapa kesalahan sendiri dilakukan Putri, smes kerasnya membentur net. Putri kian tertinggal 5-11.
Putri sempat memperkecil jarak hingga 9-11, sayangnya kesalahan pengamatan dan pengambilan keputusan membuat ia memberikan poin ke lawan dengan cuma-cuma sampai kembali tertinggal 9-16.
Saat mampu mengejar sampai 12-18, Putri banyak melakukan kesalahan sendiri lagi. Gim kedua pun direbut lawan dengan skor 21-14.
Pada gim ketiga, Putri mendapat perlawanan lebih sengit hingga kedua pemain saling kejar-mengejar sampai 9-8.
Putri masih memegang keunggulan sampai interval 11-8. Setelah jeda, Putri mampu menjaga keunggulan sampai 16-14. Namun di poin genting ini, ia sempat tertikung.
Putri KW bahkan sempat ketinggalan menjelang match point sebelum akhirnya mampu tampil lebih tenang di momen krusial hingga akhirnya menang dengan skor tipis 21-19.
Pada babak 16 besar, Putri akan melawan andalan tuan rumah, An Se-young. Putri mengaku akan tampil tanpa beban.
"Siapa pun lawannya besok saya siap. Kalaupun bertemu An Se-young saya akan coba tampil lepas tanpa beban dan memberikan permainan yang terbaik," kata Putri.
Setelah Putri, Gregoria Mariska Tunjung menambah jumlah wakil tunggal putri ke babak kedua setelah menundukkan Clara Azurmendi (Spanyol), 16-21, 21-15, 21-19.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar