Gregoria menambah poin 16-20. Namun, Azurmendi yang sudah memegang kendali permainanan merebut gim ini menjadi miliknya dalam 12 menit.
Baca Juga: Korea Open 2023 - Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Tunggal Putri Malaysia
"Saya harus adaptasi ulang dengan lapangan dua yang memang perlu banyak usaha ekstra. Memang bukan permainan terbaik yang saya inginkan," aku Gregoria.
Pada gim kedua, kedua pemain bergantian mencetak poin 1-1. Azurmendi memimpin 3-1 setelah mencetak dua poin beruntun.
Gregoria lalu mendekat 2-3. Gregoria langsung melesat 8-3 setelah mencetak enam poin beruntun. Azurmendi menambah angka 4-9, tetapi Gregoria melebarkan jarak 10-4.
Azurmendi menipiskan selisih skor 5-10. Namun, Gregoria yang sudah unggul jauh menutup pada interval 11-5.
Seusai interval, Azurmendi menambah angka 9-11 setelah mencetak empat poin beruntun.
Gregoria lalu menjauh 13-9. Setelah melalui reli panjang, Gregoria mempertahankan keunggulan 18-9.
Gregoria melesat setelah menceta lima poin beuntun. Azurmendi berusaha bangkir dan mencetak angka 10-18.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Gregoria menambah poin 19-10.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar