Tetapi, kemenangan Dejan/Gloria sedikit diwarnai insiden setelah lawan memutuskan menyerah akibat cedera yang dialami Yang.
Dalam kedudukan tanggung saat Dejan/Gloria memegang match pint 20-17, pasangan Indonesia dinyatakan menang 21-10, 20-17 dengan keterangan retired.
Tren kemenangan selanjutnya menular ke tunggal putri.
Dua amunisi Indonesia di nomor ini, yaitu Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung kompak memetik kemenangan.
Tetapi babak pertama kedua pemain itu sama-sama sudah dihiasi dengan laga super sengit.
Putri KW mengandaskan Goh Jin Wei dalam pertarungan rubber game.
Pun demikian dengan Gregoria, yang berhasil lolos dari lubang jarum usai menundukkan Clara Azurmendi.
Sayangnya, kemenangan di tunggal putri ini tidak berhasil menular pada satu-satunya harapan tunggal putra Indonesia yang tampil pada Korea Open 2023, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Chico dihentikan Koki Watanabe setelah kehilangan momentum pada kedudukan krusial hingga berakhir kalah menyesakkan lewat tiga gim.
Adapun satu wakil terakhir yang berhasil menyusul ke babak 16 besar adalah ganda putra nomor satu dunia sekaligus andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar