"Harapannya para pemain tuan rumah tampil maksimal hingga merebut gelar juara. Selain itu agar turnamen ini menjadi barometer pembinaan pemain junior di Tanah Air," tutur Rosiana.
Sementara itu pelatih ganda putra Jaya Raya, Bambang Supriyanto mengaku persaingan di turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 cukup ketat dengan hadirnya pemain-pemain luar negeri.
Menurutnya, beberapa pemain berkualitas turut hadir di GOR PB Jaya Raya termasuk yang turut bermain pada Kejuaraan Asia Junior 2023 lalu.
Situasi ini secara tidak langsung membuat turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 ini lebih berbobot dan meningkat kualitas pesertanya.
"Turnamen ini menjadi lebih berbobot dan lebih berkualitas dengan hadirnya pemain junior internasional," ujar Bambang.
Mantan pebulu tangkis spesialis ganda putra ini mengatakan bahwa para pemain Jaya Raya turun dengan kekuatan penuh dan menargetkan merebut gelar juara di tiap kategori dan nomor pertandingan.
"Para pemain Jaya Raya sedikit berbeda kualitasnya dengan target merebut gelar juara. Kita mempersiapkan diri untuk mengimbangi pemain-pemain dari luar negeri," ucap Bambang.
Sementara itu dari pertandingan tunggal putri U-15, pemain binaan Jaya Raya Alvira Adelia Putri secara mengejutkan menundukkan unggulan 9 dari Malaysia, Lee Mun 21-14, 21-17.
"Tadi sempat kehilangan fokus karena tegang dan ditekan lawan. Untuk laga berikut, saya mencoba untuk memperbaiki fisik dan lebih baik dari sebelumnya," ucap Alvira yang memiliki target minimal menembus delapan besar.
Adapun tunggal putri U-19 Azzahra Melani Arjisetya yang menjadi unggulan delapan mengalahkan pemain Indonesia lainnya, Rahma Elvira Jowitasari 21-15, 21-12.
Dari tunggal putra U-19, Ryan Putra Widyanto melaju ke babak 16 besar setelah menghentikan pemain unggulan delapan dari Uni Emirat Arab, Dev Vishnu 21-11, 21-14.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAYA RAYA |
Komentar