Sayangnya keunggulan itu mudah sirna setelah lagi-lagi Putri banyak melakukan kesalahan sendiri. Ia berbalik tertinggal 3-6.
Putri menunjukkan gestur benar kecewa dengan pukulan-pukulannya sendiri yang terus menerus melebar.
Setiap kali Putri menyerang, An selalu mampu mengembalikannya dengan pukulan yang lebih sulit untuk diantisipasinya.
Alhasil, Putri banyak mati langkah saat balik diserang. Ia tertinggal jauh dari 4-9 hingga 7-11 pada paruh gim.
Mirip seperti di gim pertama, setelah jeda turun minum Putri juga tidak banyak bisa berkutik.
Putri sempat menambah empat angka, tetapi serangannya tak mampu meredam kegigihan An Se-young yang kelewat dominan.
Putri terus tertinggal hingga 12-19 sebelum akhirnya kalah dengan skor 12-21.
Kekalahan Putri KW memastikan tunggal putri Indonesia habis tak tersisa di Korea Open 2023.
Sebab beberapa saat sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung juga harus kandas di tangan wakil tuan rumah lainnya yakni Sim Yu-jin usai kalah 20-22, 17-21.
Bagi Putri KW sendiri, kekalahan hari ini dari An Se-young membuat daftar riwayat pertemuannya semakin jeblok karena sudah tertinggal 0-5.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar