"Padahal seharusnya saya tampil tanpa beban saja karena dia di atas saya, tapi saya malah tidak lepas," imbuhnya.
Kekalahan telak sangat terasa bagi Putri karena dia benar-benar dibuat linglung dengan permainan An.
Bahkan pada gim pertama, ia terkunci lama di angka 7.
Dari tertinggal 7-11, setelah interval dia sama sekali tidak mampu menambah angka hingga kalah 7-21.
"Saya tidak memikirkan apa-apa sebenarnya, tapi tiba-tiba setelah poin 11-7 itu langsung nge-blank."
"Dan tidak bisa kembali lagi fokusnya," ungkap Putri.
Dengan kekalahan ini, Putri berusaha untuk mengambil hikmah.
Melihat An Se-young yang makin bersinar di level senior, Putri KW menyadari ada jarak yang semakin lebar antara dia dengan sang lawan.
Terutama dari kualitas pukulan.
"Saya belajar bagaimana dia tadi beberapa kali bisa membalikkan bola yang menurut saya sudah tanggung," ucap Putri.
"Bahkan bukan hanya membalikkan, tapi sekaligus menyulitkan."
"Saya harus berlatih keras untuk mengejar level dia," tutup Putri.
Baca Juga: Rekap Korea Open 2023 - Wakil Indonesia Rontok Ramai-ramai, Fajar/Rian The Last Man Standing
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar