Kinerja RC213V yang jauh dari harapan tidak jarang memaksa pembalap asal Spanyol itu harus tampil di luar batasnya.
Alhasil, Marquez harus sering-sering mencium aspal dan bahkan cedera pada musim ini saat berupaya membangkitkan potensi RC213V.
Dengan hasrat meraih gelar juara dunia yang masih ada tanpa adanya dukungan motor yang mumpuni membuat Marquez mulai frustrasi.
Akibatnya, dia pun dirumorkan segera hengkang mengingat kontraknya bersama Honda akan habis pada akhir musim 2024 mendatang.
Gosip tersebut menjadi sasaran empuk dan mengundang perhatian dari berbagai kalangan tak terkecuali Marco Lucchinelli.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu meminta semua orang untuk menghormati Marquez.
Respek harus tetap diberikan kepada Marquez tekait keputusan apa pun yang akan diambil dalam menanggulangi masa krisis Honda.
Sikap itu layak diberikan karena rider berusia 30 tahun tersebut merupakan salah satu yang terhebat dengan torehan delapan gelar juara dunianya.
"Marquez telah memenangkan delapan gelar juara dunia dan Anda harus menghormatinya," kata Lucchinelli, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, pria asal Italia yang merajai kelas 500cc musim 1981 itu menyarankan agar Marquez mencari pabrikan lain.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar