Sementara itu, Prastawa Dhyaksa mengakui bahwa penampilan Pelita Jaya Jakarta kurang maksimal.
“Hari ini laga yang berat buat kami, kami enggak bisa memanfaatkan free throw menjadi poin dengan baik," ucap Prastawa Dhyaksa.
"Kami banyak membuang banyak lemparan gratisnya."
"Banyak detail-detail kecil yang terlewatkan di pertandingan ini, itu yang membuat permainan kita jadi jelek," sambung Prastawa.
Dia menambahkan, Pelita Jaya Jakarta akan bermain dengan daya juang yang tinggi di gim kedua final IBL 2023.
Giliran Prawira Harum Bandung yang berstatus sebagai tuan rumah.
Pertandingan tersebut berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
Jika mampu meraih kemenangan, Pelita Jaya Jakarta akan memaksa final IBL 2023 digelar dalam tiga gim.
Yang digelar satu hari berselangnya di GOR C-Tra Arena.
“Untuk gim 2 di Bandung sama persiapan kita recovery dulu semuanya, cuma butuh fokusnya lagi dari anak-anak, main seperti biasanya," pemain berusia 30 tahun itu.
"Jalan jadi juara memang enggak gampang."
"Kami harus ambil dua kemenangan di Bandung, jadi kita harus tetap fokus untuk dua gim berikutnya," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar