Sehingga penerapan pengurangan poin belum bisa dilakukan pada Liga 1 2023/2024.
“Jadi kemarin saya atas arahan ketum memimpin rapat dengan liga dengan komdis dan tentu dengan PSSI, dan itu berapa hal yang kita samakan persepsi,” kata Zainudin Amali.
“Karena bisa jadi apa yang kita maksudkan, yang disampaikan Ketum soal pengurangan poin, belum terakomodir di dalam aturan,” lanjutnya.
Menurut Amali saat ini pihaknya bakal memberikan hukuman terhadap suporter yang berulah dengan berpedoman pada kode disiplin 2023.
Hal ini dilakukan karena PSSI tak bisa serta merta melakukan pengurangan poin tanpa ada kesepakatan bersama.
Baca Juga: Legenda Persija Akui Ngerinya Suporter Indonesia, Punya Kenangan Mau Dimakan
Untuk itu, PSSI pun bertekad memperbaiki permasalahan suporter ini dengan melakukan perbaikan dari hari ke hari.
“Komdis sekarang ini mereka bersidang berdasarkan kode disiplin 2023 yang disahkan di Kongres,” tutur Amali.
Tentu tidak bisa serta merta apa yang kita inginkan langsung bisa masuk ke situ (pengurangan poin),” lanjutnya.
“Tapi untuk jalan keluarnya liga sudah sepakat apabila masih ada hal-hal yang perlu diakomodasi, maka ada ruangnya di regulasi, tapi tujuannya kita memperbaiki hari demi hari, tentang kompetisi, suporter, itu sudah ada kesepakatan PSSI, Komdis, dan liga,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar