"Hal itu sudah menjadi bagian dari pertandingan, sudah terbiasa. Tinggal bagaimana tadi kami langsung fokus ke poin berikutnya. Tidak terlalu dipikirkan."
Fajar/Rian sudah familiar dengan Goh/Izzuddin. Sebelum Korea Open 2023, kedua pasangan telah bertemu delapan kali dengan tujuh di antaranya dimenangi Fajar/Rian.
"Kami sudah sering bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ujar Rian.
"Di gim pertama kami langsung siap dengan pola yang kami mau."
Bukan berarti Fajar/Rian meremehkan. Mereka turut mewaspadai ambisi besar Goh/Izzuddin usai dipisah sementara.
Baca Juga: Korea Open 2023 - Umpatan Kasar dan Momen Ogah Salaman Saat Juara Dunia dari Malaysia Dicurangi
Hilang rasa saling percaya karena rentetan tren buruk, Goh dan Izzuddin meminta ditandemkan dengan pasangan baru.
Akan tetapi, tak sampai setengah tahun, Goh/Izzuddin sudah rujuk dan langsung merebut gelar juara dalam comeback mereka di US Open 2023 pada pekan lalu.
"Mereka baru kembali dan bisa juara minggu lalu di Amerika, lalu di sini sampai ke babak delapan besar merupakan hasil yang luar biasa," kata Fajar.
"Kami waspadai semangat mereka yang sedang membara. Bukan hanya di turnamen ini saja tapi juga di turnamen-turnamen berikutnya," lanjut Fajar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar