Berdasarkan riwayat pertemua, kedua pasangan sama-sama kuat pernah saling mengalahkan dengan rekor head-to-head 2-2.
Dari sudur pandang Fajar/Rian, ambisi mereka hari ini bisa jadi dua kali lipat akan lebih menggebu.
Alasan pertama, karena mereka menelan kekalahan di pertemuan terakhir yang terjadi di Malaysia Masters 2023, Mei lalu.
Yang kedua, karena pertemuan dengan Kang/Seo ini bagai mengulang final Korea Open 2022.
Ya, Fajar/Rian merupakan lawan yang dikalahkan Kang/Seo pada laga puncak edisi tahun lalu.
Kekalahan mereka saat itu pun terjadi cukup menyesakkan, dengan skor 21-19, 15-21, 18-21. Fajar/Rian pulang sebagai runner-up kala itu.
Tak ayal, pertemuan di semifinal Korea Open 2023 pun bisa menjadi balas dendam yang sangat manis andai Fajar/Rian mampu mengubah rekor pertemuan mereka menjadi unggul 3-2.
Terlepas dari itu, berhadapan dengan lawan semacam Kang/Seo memamg selalu memancing rasa penasaran besar bagi Indonesia.
Pasalnya, duet yang baru dipasangkan sejak akhir 2021 itu memang sering jadi penjegal para ganda putra Indonesia.
Sejumlah ganda putra Tanah Air sudah pernah menjadi korban dari ganasnya permainan Kang/Seo, hingga sejak itu mereka mendapat julukan sebagai 'pawang' ganda putra Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar